Hadiri Maulid Nabi di BLK Kendari, Berikut Hal Penting Disampaikan Kakanwil Kemenag Sultra

  • Bagikan
Kakanwil kemenag Sultra, H Zainal Mustamin saat hadiri Maulid Nabi di BLK kendari, Kamis

Kendari, Sibernas.id – Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, H. Zainal Mustamin, S.Ag., MA menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443H yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, kamis, (4/ 11/2021).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dharma Wanita Persatuan BLK Kendari ini dihadiri oleh Gubernur Sultra yang diwakili Asisten I, Muhammad Ilyas Habibu, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh, Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu, Ketua DWP BLK Kendari, Kabid Penais dan Pemberdayaan Zakat Wakaf, Ketua GP Ansor Sultra, Pendais Haq, Perwakilan PMII Sultra dan jumlah badan otonom NU Sultra.

Bertindak sebagai pembawa hikmah Maulid, Ketua Tanfiziyah Nahdlatul Ulama (NU) Sultra, KH. Muslim bertempat di aula BLK Kendari.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenag SUltra,H Zainal Mustamin, mengatakan jika Kementerian Agama terus mendukung agar hari besar Islam terus digelorakan termasuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, agar kecintaan kepada baginda Rasulullah SAW dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dikatakannya, sebagai pemimpin, Rasulullah SAW selalu menerapkan dua komitmen penting.

Kakanwil kemenag Sultra, H Zainal Mustamin, saat hadiri Maulid Nabi di BLK kendari, Kamis

 

“Pertama, membangun komitmen sesuai dengan sistem , patuh kepada Allah sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa beserta aturannya. Begitupun dengan kita, patuh kepada Allah, juga harus patuh pada aturan dan pemimpin,” tulisnya.

Kedua, lanjutnya, Rasulullah SAW dalam hidupnya membangun komitmen keteladanan . Menurut Kakanwil, Komitmen keteladanan/role model ini harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, agar apa yang kita lakukan bisa menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar kita yang memiliki keyakinan.

“Membangun komitmen kepatuhan pada sistem tanpa keteladanan, akan rapuh. Sebaliknya, keteladanan yang tidak dibarengi kepatuhan pada sistem, akan mengakibatkan kecurigaan dibelakang pimpinan,” jelasnya.

Dengan demikian Kata Kakanwil, antara komitmen kepatuhan pada sistem dan komitmen keteladanan harus berjalan beriringan dalam membangun dan besarkan sebuah lembaga, institusi dan negara agar tercipta masyarakat yang sholeh, moderat, cerdas dan unggul.

“Rasulullah SAW adalah sosok yang patut kita teladani. Selain sebagai pekerja keras, Rasulullah SAW adalah pemimpin yang besar. Mari kita senantiasa meneladani Rasulullah dan memiliki kepatuhan yang baik yang datangnya dari Allah SWT, pemerintah dan institusi yang ada,” tutupnya.

  • Bagikan