Konsel, sibernas.id – Guna meningkatkan partisipasi perempuan pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Konsel menggelar sosialisasi di Daerah Pemilihan (Dapil) I Kabupaten Konsel. Bertempat di Aula kantor Camat Tinanggea, Selasa, 30 Mei 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan peningkatan partisipasi perempuan pemilih cerdas di bidang politik dalam rangka menghadapi pesta demokrasi Pemilu 2024 di Dapil I Kabupaten Konsel, yakni Kecamatan Tinanggea, Lalembuu, Buke dan Andoolo.
Kegiatan sosialisasi tersebut di buka langsung ketua TP PKK Konsel Hj Nurlin Surunuddin, kegiatan itu diikuti oleh seluruh PKK dari lima wilayah kecamatan yakni pengurus dan tim penggerak PKK Kecamatan Andoolo, Andoolo Barat, Tinanggea, Buke dan Lalembuu.
Dalam sambutannya Hj Nurlin Surunuddin mengatakan perempuan memiliki hak politik yang sama dengan laki-laki yang dilindungi secara hukum sehingga, tidak saja bisa menyalurkan hak pilihannya melainkan juga bisa dipilih.
“Perempuan harus mampu menunjukan kemampuannya dalam hal peran politik baik di Legislatif maupun sebagai istri atau tim penggerak PKK,”jelas Hj Nurlin
Istri Bupati Konsel itu juga mengungkapkan 30 persen keterwakilan perempuan sudah diatur dalam Undang-Undang namun, tingkat keterwakilan perempuan di Legislatif masih membutuhkan sosialisasi.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengarusutamaan Gender (PUG) DP3A Konsel Hasnawati Hasan menjelaskan, sosialisasi ini tidak sekedar untuk mensukseskan pemilu saja namun, dapat menjadi literasi khusus bagi para penggerak PKK desa untuk kesetaraan gender.
Kata Hasnawati Hasan, dalam kegiatan itu pihaknya menghadirkan dua pemateri yakni ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konsel Aliudin yang memaparkan materi seputar peran perempuan dalam mensukseskan Pemilu 2024, sedangkan pemateri kedua menghadirkan tokoh perempuan dari staf DPRD Konsel juga tak lepas dari materi peran dan kesetaraan perempuan di dunia politik.
“Semoga dengan kegiatan ini bisa menjadi pengetahuan tambahan terhadap perempuan atau para pengurus PKK di desa-desa”, harapnya.