Gubernur Ali Mazi Resmikan Pengoperasian Terminal Tipe B Wasaga di Pasarwajo

  • Bagikan

Buton, sibernas.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi meresmikan  Pengoperasian Terminal Tipe B Wasaga di Pasarwajo, Kabupaten Buton, Selasa 28 Februari 2023.

Turut hadir antara lain, Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Muhammad Rajulan, yang mewakili Ketua DPRD Sultra, Forkopimda Sultra, Kabinda Sultra, Danlanal Kendari, dan Danlanud Halu Oleo.

Anggota DPRD Provinsi Sultra, Pj. Bupati Buton dan para Bupati/Walikota se-Sultra, para pejabat di Lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, dan di Lingkup Pemerintah Kabupaten Buton dan Kota Baubau, Pimpinan Perguruan Tinggi, Direktur Bank Sultra, Ketua KNPI Provinsi Sultra, Alvin Akawijaya Putra, dan Ketua HIPMI Sultra, para Camat, Kepala Desa dan Lurah Se Kabupaten Buton.

Usai meresmikan, Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, satu dari empat misi utama pemerintahan “AMAN” (Ali Mazi – Lukman Abunawas) dalam upaya mewujudkan Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat, adalah meningkatkan konektivitas antar wilayah di Provinsi Sultra diantaranya melalui pembangunan infrastruktur transportasi. Salah satunya adalah membangun Terminal Tipe B Wasaga, Pasarwajo, Kabupaten Buton.

“Pembangunan Terminal Tipe B Wasaga Pasarwajo dengan luas area seluas 1 hektare yang menjadi simpul transportasi angkutan jalan untuk menghubungkan antar pusat-pusat kegiatan di wilayah Kota Baubau, Pasarwajo, Lasalimu, Kamaru, Lawele, hingga Ereke, telah dilaksanakan secara bertahap,”terangnya.

Tahap pertama, tambah dia, dimulai dengan pekerjaan penataan lahan dan pemasangan pagar, tahap kedua, pembangunan gedung terminal, kantor, dan pintu gerbang, dan tahap ketiga, pembangunan gedung sarana penunjang, melalui APBD Sultra, dengan total anggaran, sebesar Rp.22,2 miliar.

“Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, Terminal Tipe B Wasaga Pasarwajo di Kabupaten Buton telah selesai dibangun dan sebentar lagi kita akan resmikan penggunaannya. Saya berharap pemanfaatan dan pengoperasian terminal ini dapat memberikan multiplayer effect terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di Sulawesi Tenggara yang ditimbulkan dari kegiatan atau aktifitas simpul-simpul transportasi, khususnya di wilayah Kabupaten Buton, Kota Baubau dan Kabupaten Buton Utara,”ujarnya.

Secara umum, kata dia, keberadaan terminal sangat dibutuhkan oleh masyarakat baik sebagai penumpang karena dapat memberikan kenyamanan dalam menunggu, dan kenyamanan dalam perpindahan moda transportasi, maupun sebagai operator angkutan umum untuk pengaturan pelayanan operasi angkutan umum, penyediaan fasilitas istirahat dan informasi bagi awak angkutan umum dan fasilitas pangkalan lainnya, serta tentunya bagi pemerintah, karena terminal dibangun untuk mendukung perencanaan dan manajemen lalu lintas, menata lalu lintas dan sebagai pengendali arus angkutan umum.

Ali Mazi mengingatkan kembali kepada Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara selaku penyelenggara terminal wasaga ini untuk sungguh-sungguh memperhatikan kebutuhan ketiga unsur tersebut di atas, agar keberlanjutan penyelenggaraan terminal tetap optimal sesuai fungsinya sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor  22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Faktor kunci optimalisasi terminal angkutan darat tidak lepas dari cara pengelolaannya dilakukan sesuai standar minimun pelayanan terminal berdasarkan peraturan yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan. Olehnya itu, dia menginstruksikan kepada jajaran Dinas Perhubungan Provinsi Sultra, khususnya Pengelola Terminal Wasaga untuk senantiasa berpedoman pada regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja terminal Wasaga ini adalah dengan mengintegrasikan terminal dengan pusat bisnis atau pusat layanan pemerintahan di Kabupaten Buton. Dengan adanya upaya meningkatkan traffic pada terminal diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan terminal sebagai tempat pemberhentian maupun transit.

“Akhirnya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, seraya memohon Ridho Allah Subhanahu Wata’ala, Terminal Tipe B Wasaga Pasarwajo, Kabupaten Buton, saya nyatakan secara resmi beroperasi,” ujar Gubernur Ali Mazi seraya meresmikan penggunaan terminal untuk publik.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sultra, Muhammad Rajulan, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya atas kehadiran Gubernur Ali Mazi bersama rombongan dalam kegiatan peresmian Terminal Tipe B Wasaga.

Ia menyampaikan, pembangunan Terminal Tipe B Wasaga terbagi atas tiga tahap, yakni tahap satu dilaksanakan pada 2020 dengan alokasi anggaran sebesar Rp5 miliar untuk pematangan lahan dan pembangunan serta pemasangan pagar terminal.

Tahap dua dilaksanakan pada 2021 dengan alokasi anggaran sebesar Rp4,8 miliar untuk pembangunan gedung terminal, angkor dan pintu gerbang. Serta tahap ketiga dilaksanakan pada 2022 dengan alokasi anggaran sebesar Rp12,4 miliar untuk pembangunan gedung dan sarana penunjang terminal lainnya.

“Pembangunan ini kita bagi tiga tahap dalam dua tahun dengan menelan anggaran Rp22,2 miliar,”katanya.

Ia tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Gubernur Ali Mazi dan Pemkab Buton serta semua pihak yang telah mendukung proses pembangunan terminal tersebut dari awal hingga selesai.

“Terminal Tipe B Wasaga sebagai simbol transportasi darat yang berada di Pasarwajo, Kabupaten Buton ini telah rampung sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna jasa transportasi di Sultra,”katanya.

Terminal Tipe B Wasaga, tambah dia, merupakan sebuah terminal yang berfungsi untuk melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kabupaten/kota dalam wilayah Sultra yang dipadukan dengan pelayanan angkutan perkotaan dan angkutan pedesaan.

“Saya berharap dengan beroperasinya Terminal Tipe B Wasaga itu maka dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi darat dengan kabupaten/kota lainnya di wilayah Sultra. Dengan diresmikannya terminal ini kami harapkan dapat mendukung tumbuhnya perekonomian di wilayah Sultra dan wilayah Kabupaten Buton pada khususnya. Hal ini tentu sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Provinsi Sultra dalam rangka meningkatkan konektivitas transportasi regional di wilayah Sultra,”harapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu senantiasa berupaya agar Terminal Tipe B Wasaga itu dapat menjadi simpul yang dapat berfungsi secara optimal di tengah maraknya jenis angkutan lainnya yang berbasis online.

“Kami dari jajaran Dinas Perhubungan Provinsi Sultra akan tetap berupaya melakukan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan. Upaya dan daya tarik pemanfaatan terminal ini akan dilakukan dengan menyediakan tempat untuk kegiatan usaha mikro dan kecil paling sedikit 30 persen pada ruang fasilitas penunjang dengan tetap memperhatikan persyaratan keberhasilan, kenyamanan, keselamatan dan keamanan lokasi terminal,”terangnya.

Dalam kesempatan ini pula diharapkan sinergi dan kerja sama pemerintah daerah Kabupaten Buton dalam mengoptimalkan pelayanan simpul transportasi umum Terminal Tipe B Wasaga, agar tetap berkelanjutan sesuai dengan amanah UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Untuk diketahui, Terminal Tipe B Wasaga merupakan terminal terbaik yang ada di Sultra.

  • Bagikan