Kendari, sibernas.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi memberikan sambutan pada acara Lepas Sambut Komandan Korem 134/Halu Oleo, di Aula Serbaguna Kantor Gubernur Sultra, Kendari, 12 April 202.
Hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdurahman Shaleh, Forkopimda Sultra, Kapolda Sultra, Kajati Sultra, Danrem 143 Halu Oleo, Kolonel Inf. Ayub Akbar, bersama istri, Brigjen TNI Yufti Senjaya bersama istri
Kabinda Sultra, Kepala BNN Sultra, Sekretaris Provinsi Sultra Dra. Asrun Lio, Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sultra; Danlanal Kendari, Danlanud Halu Oleo, Ka. Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sultra, Ka. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sultra, Anggota DPRD Provinsi Sultra, yang sempat hadir, Para Pejabat, Para Dandim Lingkup Korem 143 Halu Oleo, dan ibu-ibu Persit Korem 143 Halu Oleo, Pimpinan Perguruan Tinggi, dan Pimpinan Organisasi/ Lembaga Non Pemerintahan.
“Saya selaku pimpinan daerah dan mewakili masyarakat Sulawesi Tenggara tentu menyambut baik kedatangan Bapak Ayub Akbar, sebagai Komandan Korem 143/Halu Oleo yang baru, bersama keluarga di Bumi Sulawesi Tenggara, dan kepada Bapak Yufti Senjaya kami merasa bangga dengan jabatan barunya sebagai Kepala Staf Kodam 12/ Tanjung Pura,” kata Gubernur Ali Mazi, membuka acara.
Gubernur Ali Mazi mengulas tentang Yufti Senjaya, beliau adalah salah satu prajurit TNI yang oleh masyarakat Sulawesi Tenggara anggap berhasil dalam karir maupun dalam mengemban amanah memimpin satuan di organisasi TNI, khususnya di Korem 143/Halu Oleo. Beliau tidak saja supel dan komunikatif, tetapi juga dapat mengambil keputusan secara cepat, tepat dan efektif, sehingga dapat menjadi bagian solusi terhadap beberapa persoalan yang dialami masyarakat Sulawesi Tenggara.
Indikator lain yang menunjukan keberhasilan dari Yufti Senjaya dalam kiprah pengabdiannya selama memimpin Korem 143/Halu Oleo sejak awal Januari tahun 2022 yang lalu adalah berhasil menyelenggarakan kegiatan pengamanan kunjungan Presiden RI yang telah berlangsung 3 kali di Sulawesi Tenggara, bersama jajaran Polda Sulawesi Tenggara.
Dibawah kepemimpinan Yufti Senjaya, mampu mendorong terbentuknya Kodim baru di Kabupaten Konawe Utara, dan mengusahakan Pembangunan Rumah Dinas dan barak baru bagi pejabat dan prajurit di Korem 143/Halu Oleo. Demikian pula, Ibu Arin Yufti Senjaya, dengan berbagai kegiatan sosialnya bersama ibu-ibu Persit maupun Dharma Pertiwi, telah banyak membantu masyarakat Sulaweai Tenggara.
“Olehnya itu, atas pengabdiannya selama memimpin Korem 143/Halu Oleo, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pak Yufti dan ibu, diiringi permohonan ma’af yang mendalam, apabila dalam berinteraksi selama ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati. Kami berdoa semoga Pak Yufti dapat mengemban amanah dalam jabatan baru dengan baik, dan tentunya mendapatkan jenjang karir yang lebih baik lagi kedepan. Kami berharap dapat tetap menjaga silaturahmi dan komunikasi. Jika ada waktu silakan main ke sini atau pun Toronipa. Pak Yufti sekeluarga, telah saya anggap sebagai keluarga sendiri,” hantar Gubernur Ali Mazi dengan tulus.
Kepada Ayub Akbar dan Ibu Novita Ayub, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengucapkan selamat datang di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara. Sedikit gambaran buat Ayub Akbar dan ibu, bahwa Sulawesi Tenggara adalah provinsi dengan wilayah bercirikan kepulauan, dan karakteristik masyarakatnya yang plural dalam kemajemukan suku, budaya, adat istiadat, agama dan struktur sosial ekonomi masyarakat. Tentu kondisi tersebut, menjadi tantangan tersendiri dalam melaksanakan tugas di daerah ini. Namun Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sangat yakin dan percaya dengan komitmen pengabdian dan berbagai pengalaman tugas yang dimiliki, Ayub Akbar sebagai Danrem 143/Halu Oleo yang baru dapat menggapai kesuksesan dalam pelaksanaan tugas kedepan, sebagaimana yang dicapai oleh para pendahulunya.
“Kami sangat berharap, agar selain menjalankan tugas sebagai Danrem, dapat membantu meningkatkan jumlah putra-putri daerah Sulawesi Tenggara yang bisa menjadi prajurit TNI AD di berbagai tingkatan (Perwira, Bintara dan Tamtama), sebagai salah satu langkah solusi membantu pemerintah, yaitu mengurangi angka pengangguran di Sulawesi Tenggara dan tentunya akan meningkatkan serta mendukung pemerataan kesejahteraan masyarakat,, kata Gubernur Ali Mazi.
Kepada Ibu Novita Ayub, Pemprov Sultra berharap dapat melanjutkan program dan kegiatan yang selama ini dibangun oleh Ibu Arin Yufti Senjaya, yaitu dalam hal kegiatan sosial untuk membantu masyarakat Sulawesi Tenggara. Terkait itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara membuka diri untuk bekerjasama, antara lain seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, maupun yang lainnya.
Pemprov Sultra berharap kedepan kita dapat terus memperkuat sinergi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun keamanan wilayah, guna bersama mewujudkan Sulawesi Tenggara masa depan Indonesia maju. Mengiringi Lepas Sambut Danrem 143/Halu Oleo, pada kesempatan ini, Gubernur Ali Mazi membacakan pantun.
Ada penyu, ada kura-kura
Ada juga cumi dan gurita
Meskipun tugas di Tanjung Pura
Hati dan semangat Pak Yufti tetap bersama kita.
Banyak anak terlihat bahagia
Diberi hadiah lebaran baju baru
Kami tentu senang dan bahagia
Sambut Pak Ayub Danrem Halu Oleo yang baru.
Ambil nasi untuk dimakan
Nikmat rasanya dengan ikan pepes
Lepas sambut kini dilaksanakan
Semoga kedepan keduanya makin sukses
Doa Ksatria Bangsa
Tongkat Komando Komandan Korem 143/HO resmi berpindah tangan dari Brigjen TNI Yufti Senjaya S.E.,M.Si kepada Kolonel Inf Ayub Akbar. Acara lepas sambut yang dilaksanakan di Makorem 143/HO ini diiringi tangis haru para prajurit, PNS dan Persit jajaran Korem 143/HO. Lepas sambut tersebut diwarnai keharuan para prajurit maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Korem 143/HO serta para istri prajurit.
Serah terima jabatan telah dilaksanakan di Makassar bersamaan dengan serah terima pejabat utama Kodam XIV/Hasanudin dan hari ini kita laksanakan tradisi lepas sambut pejabat Danrem lama dan Danrem baru di Makorem 143/HO.
Mengutip sambutan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P S.Sos., M.TR (Han) menyebut pergantian pejabat Danrem 143/HO yang merupakan bagian dari pola pembinaan karir perwira. “Dengan harapan agar perwira yang bersangkutan dapat mengembangkan seni kepemimpinannya dalam berbagai jabatan yang bervariasi.”
Bagi prajurit, Brigjen TNI Yufti Senjaya dikenal sebagai pemimpin yang sederhana, dekat dengan prajurit dan keluarga mereka. Selain itu, Brigjen TNI Yufti Senjaya juga dikenal sebagai sosok yang memiliki jiwa membangun yang tinggi. Untuk diketahui, Brigjen TNI Yufti Senjaya akan mengemban tugas dan jabatan baru sebagai Kepala Staf Kodam XII/Tanjung Pura.
Diiringi dengan puisi, Doa Ksatria Bangsa, Brigjen TNI Yufti Senjaya, SE., M.Si., dan istri didampingi Danrem 143/Halu Oleo, Kolonel Inf. Ayub Akbar dan istri, menuju tempat penugasan yang baru, dengan penuh haru diantar oleh pejabat utama Korem 143/HO beserta prajurit, PNS, dan anggota Persit.
