Jawa Barat, sibernas.id – Tim Asesor Internal Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Kota Kendari melaksanakan kegiatan studi tiru ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, untuk mempelajari penerapan SPBE yang telah sukses diterapkan di wilayah tersebut.
Kabupaten Sumedang dikenal sebagai salah satu daerah dengan implementasi SPBE terbaik di Indonesia, dengan nilai indeks SPBE yang tinggi serta berbagai inovasi digital yang berhasil meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik.
Dalam kegiatan studi tiru ini, Pemerintah Kota Kendari dan Kabupaten Sumedang membahas sejumlah indikator SPBE, termasuk indikator-indikator yang memiliki nilai rendah di Kota Kendari.
Selain itu, mereka juga menganalisis faktor-faktor yang menjadi kelemahan dalam setiap indikator SPBE, dan membahas langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk meningkatkan nilai indikator-indikator tersebut di Kendari.
Studi tiru ini memberikan wawasan berharga bagi Pemerintah Kota Kendari mengenai strategi sukses yang telah diterapkan oleh Kabupaten Sumedang dalam meningkatkan indeks SPBE.
Dengan mengadopsi pendekatan dan inovasi dari Sumedang, Kota Kendari berpotensi mempercepat transformasi digital di pemerintahan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Pada hari berikutnya, tim dari Kendari melanjutkan perjalanan mereka ke kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang berlokasi di Jalan Raya Muchtar Nomor 70, Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, guna memperdalam pemahaman mengenai keamanan siber dalam konteks SPBE.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat upaya digitalisasi di lingkungan Pemerintah Kota Kendari, dengan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan berbasis elektronik yang aman dan efisien.
