Kendari, Sibernas.id – Pariwisata merupakan sektor industri yang berpotensi untuk dikembangkan terhadap perekonomian suatu daerah. Berkembangnya sektor pariwisata disuatu daerah akan menarik sektor lain untuk berkembang pula karena produk-produknya diperlukan untuk menunjang industri pariwisata, seperti sektor pertanian, peternakan, perkebunan, kerajinan rakyat, peningkatan kesempatan kerja dan lain sebagainya.
Pemerintah Kota Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di Destinasi Wisata bagi pelaku usaha wisata, bertempat pada salah sato hotel di Kendari, Selasa.
“Pelatihan dilakukan guna meningkatkan daya tarik pengunjung wisata di daerah ini, karena aspek mendasar untuk mewujudkan daya tarik wisata dalam pembangunan kepariwisataan adalah, menciptakan lingkungan dan suasan kondusif, sebab hal ini dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di destinasi wisata,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Nahwa Umar, saay membuka kegiatan itu.
Menurutnya, kebersihan lingkungan sangat penting dalam menciptakan suasana lingkungan obyek wisata yang nyaman bagi wisatawan atau pengunjung.
“Semoga dengan adanya kegiatan Pelatihan ini, dapat membantu para peserta untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan kelompok sadar wisata dalam dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di destinasi wisata,” katanya.
Sektor pariwisata dapat membawa keuntungan bagi daerah yang memiliki aset berupa objek wisata yang diminati masyarakat. Objek wisata mendatangkan manfaat dan keuntungan bagi daerah-daerah yang menerima kedatangan wisatawan.
Dalam aspek ekonomi pembangunan pariwisata memiliki peran signifikan terutama seperti masyarakat yang berjualan di sekitar objek wisata tersebut bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar terutama pada hari libur, dan juga para wisatawan dapat lebih mengenal tentang kota yang dikunjungi.
Secara otomatis pendapatan atau kas daerah dapat mengalami peningkatan seiring berkembangnya berbagai objek wisata di daerah tersebut. Berkembangnya objek wisata di suatu daerah akan mendorong permintaan pariwisata.
Permintaan pariwisata adalah kesempatan wisata yang diinginkan oleh masyarakat atau partisipasi masyarakat dalam kegiatan wisata secara umum dengan tersedianya fasilitas yang memadai atau memenuhi keinginan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari, Abdul Rifai mengungkapkan, dasar pelaksanaan ini adalah peraturan daerah Kota Kendari No.14 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah tahun 2021.
“Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan dari pengelola daya tarik wisata dan kelompok sadar wisata dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi wisata,” ungkapnya.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari, di mulai dari 2-4 November 2021, diikuti sebanyak 40 peserta, terdiri dari pengelolaan daya tarik wisata, kelompok sadar wisata dan kelompok penggerak wisata.
“Narasumber pelatihan ini berasal dari internal Pemerintah Daerah Kota Kendari, akademisi dan praktisi,” tutupnya.
Kegiatan ini juga di hadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari.
Kegiatan ini di awali dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta oleh Sekretaris Daerah Kota Kendari dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari.
Beberapa Objek Wisata di Kota Kendari
- Kendari Beach
Kendari Beach adalah tempat wisata kuliner yang menyediakan banyak jenis kuliner, mulai dari jajanan sampai makanan berat. Pilihan menunyapun bervariasi, mulai dari ikan bakar, cumi bakar, kerang laut, dan banyak lagi menu lezat lainnya. Menariknya jika menikmati kuliner disini, anda akan menikmati pemandangan teluk Kota Kendari.
Pemandangan pada malam hari akan lebih ramai, selain kuliner, anda akan melihat lapak berjejer disepanjang pinggir teluk. Mereka menawarkan wahana bermain anak, maupun barang barang bekas. Sebagai pecinta kuliner, anda harus berkunjung ke Kendari Beach.
- Masjid Al Alam atau Masjid Terapung Teluk Kendari
Wisatawan yang berkunjung di Kota Kendari, tak lengkap rasanya jika belum menginjakkan kaki di Masjid Al-Alam. Masjid yang dibangun di tengah-tengah Teluk Kendari ini memiliki desain bangunan yang mengagumkan.
Letaknya yang berada ditengah teluk. sehingga masyarakat yang bermukim dipinggir teluk akan dengan mudah melihat masjid ini dari sudut manapun. Tidak hanya itu, dari pesawatpun sebelum mendarat di bandara haluoleo, sangat tampak jelas posisi masjid ini.
Di indonesia sendiri, sangat jarang ditemukan masjid terapung yang berada ditengah teluk, hal ini menjadi daya tarik sendiri bagi sobat wisata yang datang ke kendari. Tak usah kawatir, pemerintah telah menyiapkan lahan parkir yang sangat luas dan bisa menampung ratusan kendaraan roda empat.
- Jembatan Teluk Kendari
Jembatan Bahterah mas Kendari, atau sering disebut jembatan teluk kendari, merupakan jembatan yang menghubungkan eks kota lama dan kelurahan poasia. Panjang jembatan 1.348 Km dan lebar 20 meter.
Jembatan ini dibangun sejak tahun 2015 saat Bapak Nur Alam masih menjabat sebagai Gubernur Sultra. dan diresmikan pada oktober 2020 oleh Bapak Presiden jokowi didampingi oleh Bapak Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.
Saat sore menjelang malam, di sekitar Jembatan Teluk Kendari anda akan melihat orang-orang mulai datang dan mendekat ke jembatan tersebut. Mereka akan menghabiskan waktu menikmati senja.
- Tugu Religi Sultra
Tugu ini awalnya bernama Tugu persatuan, tahun 2016 dimasa periode ke dua Gubernur Nur Alam, tugu ini berubah nama menjadi Tugu Religi Sultra.
Tugu Religi Sultra adalah momentum kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 21 tahun 2006. Sebelum adanya wabah covid-19, alun-alun MTQ ini, sering dipakai untuk berbagai event besar.
Daya tarik alun alun MTQ, lokasinya berada tepat dipusat kota kendari, berhadapan dengan kantor Wali Kota Kendari. Tugu Religi Sultra dikelilingi oleh pedangan kuliner, berbagai macam jajanan bisa anda temukan disini. Tugu ini ramai dikunjungi saat sore hari, baik yang ingin mencicipi jenis kuliner, maupun datang berolahraga.
- Puncak Vikto Tahura Nipanipa
Bagi para pecinta wisata minat khusus, tempat ini sangat cocok untuk anda. Tidak jauh dari kota kendari anda bisa menikmati pemandangan kota kendari dari puncak vikto. Untuk mencapai puncak, anda harus melakukan tracking sejauh kurang lebih 2 KM dari lr. Kodya kemaraya.
Puncak vikto yang berada di tahura nipanipa ini sering dikunjungi oleh para penggiat alam, khususnya yang berada di Kota Kendari. Selain puncak, anda juga dapat menikmati keindahan Air Terjun Vikto, atau biasa disebut air terjun amarilis yang lokasinya tidak jauh dari puncak
Dari puncak ini, anda dapat menikmati keindahan malam kota kendari, dan saat subuh, kota kendari akan tertutup awan.
- Tracking Mangrove Bungkutoko
Kota kendari mempunyai banyak spot hutan mangrove (bakau), salah satunya yakni wisata Tracking Mangrove Bungkutoko. Anda bisa menikmati hutan bakau ini dengan berjalan mengelilinginya sembari menghirup udara yang sejuk.
Disini anda tidak hanya menikmati alam, anda bisa belajar mengenal jenis jenis tanaman bakau, cara mereka hidup dan informasi lainnya, sangat cocok untuk membawa keluarga berwisata sambil belajar. Fasilitas yang bisa anda gunakan seperti halaman parkir, gazebo, ruang informasi, dan menara pandang.
- Kali Biru Bungkutoko
Tempat wisata alam Kali biru Kendari masuk dalam kawasan perusahaan PT Pelindo IV persero Kendari yang dikelolah masyarakat setempat. Untuk masuk ke destinasi, wisatawan tidak dipungut biaya. Sekitar kali tersebut sudah banyak warung masyarakat yang menyediakan beragam jualan makan minum dan jualan air tawar untuk membilas badan setelah berenang.
Karena berada di kawasan laut, maka air kali biru ini terasa asin. Sehingga masyarakat menyediakan air tawar yang bisa dibeli dengan harga Rp. 5 ribu rupiah per jerigen. Untuk menuju lokasi tempat wisata alam Kali biru, Kita dapat menempuh 2 jalur, yakni melalui jalur anduonohu dan jalur kota lama. Dari mtq kota kendari dapat ditempuh selama 27 menit melalui jalur kota lama dengan jarak tempuh 14 KM.
- Pantai Nambo
Wisata Kota kendari dapat dikatakan komplit, dari wisata buatan, wisata petualangan, sampai wisata pantai. Kota Kendari memilika satu destinasi pantai, yakni pantai nambo. Pantai nambo ini, satu satunya wisata pantai dikota kendari yang ramai dikunjungi. selain lokasinya yang dekat, pantai ini sudah dilengkapi banyak fasilitas, sehingga memudahkan para wisatawan.
Karena halamannya yang luas, lokasi pantai nambo sering dijdikan tempat event daerah dan acara keluarga. Disekitar pantai banyak warung warung yang menjual banyak jenis kuliner, dari ikan bakar sampai kuliner khas kota kendari yakni sinonggi. Pantai ini tergolong aman untuk anak anak, karena dasar laut tidak begitu dalam walaupun air sedang pasang, sehingga cocok untuk membawa kaluarga.
- Kebun Raya Kendari
Kebun Raya sebagai kawasan konservasi tumbuhan, memiliki fungsi yaitu konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan. Salah satu Kebun Raya Daerah yang berlokasi di kawasan Perkotaan adalah Kebun Raya Kendari. Dengan megusung tema Kawasan Konservasi Tumbuhan Ultra Basic, Kebun Raya Kendari menjadi salah satu tempat wisata yang digemari masyarakat.
Kebun raya kendari berada di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Untuk mencapai lokasi, anda hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dari pusat kota. Selain untuk mengenal jenis tanaman langka, kebun raya ini didesain dengan bangunan yang lebih modern agar wisatawan lebih nyaman. Taman dan sungai di kebun ini akan membuat wisatawan mau berlama lama menghabiskan waktu. Fasilitas yang disediakan juga sudah sangat lengkap, dari halaman parkir, ruang pertemuan, mushola, menara pandang dan gazebo.(ADV)