Kendari, Sibernas.id – Ketua Umum Persaudaraan Shorinji Kempo Seluruh Indonesia (Perkemi) Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr Harmin Ramba, menutup secara resmi Gashuku Provinsi (Gasprov) Perkemi Sultra yang terdiri dari Pemantapan Teknik dan Ujian Kenaikan Tingkat Menuju I DAN, di Aula SMA Oikumene Kendari, Minggu (17/4/22).
Dalam UKT yang dilaksanakan selama dua hari, sebanyak 21 Kenshi kyu I yang mengikuti UKT ini dinyatakan lolos ke I DAN sesuai nilai standar yang ditetapkan dewan penguji, sehingga berhak menyandang Sabuk Hitam.
Menurut Harmin Ramba, UKT yang dilakukan Pengprov Shorinji Kempo Sultra tersebut merupakan salah satu rangkaian program yang akan dilaksanakan selama 2022.
“Alhamdulillah, karena semua peserta UKT ini lolos menyandang sabuk hitam I DAN, artinya ini mementum yang sangat penting karena peralihan dari kyukensi ke yudhansa,” katanya.
Ia berharap, dengan peralihan dari kyukensi menjadi yudhansa maka, sikap, tindak tanduk serta tanggungjawab dalam menjaga marwah Shorinjin kempo juga makin besar termasuk tanggungjawab membesarkan Kempo di wilayah sultra.
“Karena itu saya harapkan kepada para yudhansa yang baru dikukuhkan, agar wajib membuka dojo di daerah masing-masing, sehingga Shorinji Kempo ini bisa lebih memasyarakat,” katanya.
Pembukaan dojo kata Harmin, erat kaitannya dengan persiapan Porprov Desember 2022, dan yang paling dekat lagi adalah kejuaraan yang akan dilakukan oleh Perkemi Kendari pada Agustus mendatang.
L
“Kalau memungkinkan dan mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk PB Perkemi, kejuaraan yang akan dilakukan Perkemi Kota Kendari tersebut bisa digiring menjadi Open turnamen skala nasional,” katanya.
Harmin juga kembali mengingatkan kepada seluruh anggota Perkemi Sultra agar senantiasa menjaga kekompakan dan kebersamaan demi mengembangkan olahraga Shorinji Kempo di Bumi Anoa Sultra.
Sementara itu, Ketua Panitia Gasprov, Laode Lawama mengapresiasi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan itu atas dukungan Ketua Perkemi Sultra beserta para pengurus dan seluruh panitia yang terlibat.
Lawama yang juga merupakan Ketua Perkemi Kendari ini juga mengucapkan terimakasih kepada wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dan Gubernur Sultra, Ali Mazi yang telah mensuport kegiatan itu, sehingga berjalan sukses.
Disebutkan, dalam UKT Gasprov kali ini terdapat empat penguji yang didatangkan dari Pengurus Besar Perkemi.
Ke empat penguji tersebut adalah Sensei Hans Pohan VII DAN, Sensei Daud Rante Alinan V DAN, Arief Chandra Setiawan V DAN, dan Muhammad Zuchry DAN V.
Khusus sensei Arief Chandra dalam kegiatan Gasprov ini tidak akan menguji, tetapi hanya memberikan arahan persiapan raperprov Perkemi Sultra dan arahan lain lainnya.
Peserta Gasprov dan UKT kali ini berasal dari Kota Kendari, Kolaka, Konawe Selatan, Buton, Baubau dan Buton Utara.
Adapun 21 kenshy yang dinyatakan lulus UKT I DAN adalah Hasriadin, Arifin Mawuntu Ipin, Eka Saputra, LM Alwan Rahim, Deddy Joseph Tandrian, Absalon, Syaiful Lamudale, Muhammad Nasran Nasir, Gusman Mangidi, Asrudin Haba, Agus, Hendra Ode Bone, Berkah Iyeito, Awaludin, Rabiah Al Adawiah, Nina Yayu Tri Agustina, La Iba, Jafar, La Ode Lawama, Arfiani Arbain dan WD Siti Saputriani.