Farmasi UHO Gelar Seminar Nasional Kefarmasian, Dihadiri Puluhan Perguruan Tinggi

  • Bagikan
Rektor UHO Prof Dr Muh Zamrun F

Kendari, Sibernas.id – Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Fakultas Farmasi UHO menggelar seminar nasional yang dikemas dalam bentuk “The 4th Nationale Pharmacy Conference” terkait tantangan dan peluang kefarmasian.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mengusung tema “Tantangan dan Peluang Bidang Kefarmasian di Masa dan Pasca COVID-19”, dibuka oleh Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu, pada salah satu hotel di Kendari, Senin.

Ketua panitia kegiatan, Dr Irnawati SSi MSc melaporkan bahwa kegiatan itu merupakan amanat dari Rektor UHO dan Dekan Fakurlas Farmasi UHO yang sudah keempeat kali dilakukan, sebelumnya dilakukan pada 2014, 2017 dan 2019.

“Kegiatan ini ikuti peserta sebanyak 225 orang yang meliputi mahasiswa dan dosen dari berbagai kampus di Indonesia. Selain pada dosen dan mahasiswa, kegiatan itu juga diikuti oleh pihak rumah sakit, puskesmas di Kota Kendari,” kata Irnawati.

Irnawati juga menyebutkan peserta ekgiatan ini berasal dari puluhan perguruan tinggi di Indonesia, diantara Stikes Tunas Bkati Husada Tasikmalaya, Politeknik Bina Husa Kendari, Universitas Mahasasrawati Denpasar, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (Yayasan Farmasi) Semarang, Universitas Tribuana Tunggadewi Malang, Institut Tehnologi Bandung, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, STIFA Makassar, Poltekes Kemenkes Malang, Universitas Mega Rezky Makassar, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Mandala Waluya Kendari, Universitas Sebelas November Kolaka.

Pembukaan kegiatan yang berlangsung secara daring dan luring tersebut, dihadiri langsung oleh Kadinkes Sultra, Kepala BPOM Kendari, Kepala BNN Sultra, Dinas kesehatan kendari, IAI Sultra, IDI Sultra, IAI kendari, PAFI Sultra.

Sementara pemateri atau pembicara lain dalam kegiatan ini adalah Prof Dr Apt Abdul Rohman Msi dari Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta dengan judul “Kehalalan Vaksin COVID-19”, kemudian Dr apt Widyawati M Ciin Pharm dari Praktisi Farmasi Klinik Rumikital dr Ramolan Surabaya dengan judul “Pelayanan Kefarmasian Pasien COVID-19 dan Komorbid”, kemudian Dr Muhammad Arba SSi MSI dari UHO Kendari dengan judul “Identifikasi Kandidat Obat COVID-19 melalui pendekatan Desain Obat Rasional”.

Ketua Panitia Seminar Dr Irnawarti, SSi MSc

Sementara itu, Rektor UHO Prof Dr Muh Zamrun F saat membuka kegiatan mengatakan salah satu tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan daya saing kita di UHO, karena setiap tahun kita dipantau Kementerian Pendidikan terkait indikator penilaian utamanya salah satunya jumlah publikasi yang terindeks.

Menurut rektor, seminar nasional atau internasional minimal dilaksanakan satu kali dalam setahun di setiap fakultas yang sudah berjalan sejak periode pertama menjabat sebagai rektor UHO.

“Semenjak saya menjadi rektor di periode pertama mengajak semua unit melaksanakan paling tidak satu kegiatan nasional setiap tahun di setiap fakultas,” kata Zamrun.

Rektor mengatakan, pada periode kedua menjabat sebagai rektor mengintruksikan bukan hanya kegiatan saja yang dilaksanakan, tapi diharapkan juga hasil seminar dapat dipublikasikan sebagai jurnal di level nasional maupun internasional.

“Kita harapkan mulai tahun depan kegiatan seminar nasional atau internasional kalau bisa di publikasikan di jurnal yang terverifikasi . Target kita seperti itu, karena di periode pertama yang penting kegiatannya dulu dan sekarang tingkatkan kualitasnya.
Jadi nanti luarannya itu terpublikasi di jurnal internasional yang terverifikasi,” katanya.

Zamrun juga mengajak seluruh sivitas akademika UHO untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan serta menyukseskan program vaksinasi COVID-19 untuk mendukung pemerintah mensukseskan program vaksinasi 70 persen secara nasional. Selain itu, untuk UHO program vaksinasi juga akan mendukung proses pembelajaran tatap muka nantinya.

“Meski sekarang kita sudah mulai menggelar kuliah tatap muka secara terbatas. Harapannya dengan vaksinasi yang juga terus kita dorong di dalam kampus dapat mempercepat capaian program vaksinasi minimal 70 persen,” pungkasnya.

Dekan Fakultas Farmasi UHO, Dr Ruslin MSi

 

Sementara itu, Dekan Farmasi UHO, Dr Ruslin.M.Si, mengatakan, kegiatan seminar Farmasi di UHO sudah menjadi kegiatan rutin sejak Muhammad Zamrun dilantik pada periode pertama dan setiap fakultas yang ada di UHO.

“Seminar hari ini, sudah menjadi seminar keempat bagi Fakultas Farmasi selama pak rektor (Muhammad Zamrun) dilantik dan saya jadi dekan. Jadi kebijakan ini bukan hanya untuk Farmasi tapi berlaku untuk semua fakultas yang ada,” katanya.

Terkait dengan tema seminar tersebut, Ruslin menjelaskan, pandemi ini merupakan isu global dan khusus di Fakultas Farmasi menyikapi hal tersebut. Sehingha konsep di dalam menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam seminar tersebut agar bisa dapat dipublikasikan.

Seperti ada dosen di Fakultas Farmasi meneliti khusus yang terkait dengan COVID-19. Dia melihat semua senyawa-senyawa yang terkandung di dalam tumbuhan yang berkompentesi untuk dijadikan bahan baku COVID-19.

Rektor UHO Prof Dr Muh Zamrun F bersama Dekan Fakultas Farmasi UHO Dr Ruslin MSI

 

“Makanya dia (dosen) menjadi salah satu pembicara dalam seminar ini. Bagaimana dia mendesain obat rasional itu untuk Covid-19 dan kemudian hasilnya mudah-mudahan dapat dipublikasikan menjadi jurnal nasional maupun internasional,” bebernya.

Ruslin bilang, setiap perguruan tinggi di Indonesia saat ini berlomba melakukan publikasi jurnal baik tingkat nasional maupun internasional yang dipantau langsung oleh Kementerian Pendidikan.

“Untuk itu, kami di Fakultas Farmasi tidak mau ketinggalan di momen ini. Pada intinya kami melakukan ini untuk meningkatkan akademik UHO yang lebih baik,” pungkasnya.

  • Bagikan