Konawe, Sibernas.id – Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyiapkan 11 hektare lahan di Meluhu untuk pembangunan Mako Brimob.
“Pembangunan Mako Brimob awalnya direncanakan di Kecamatan Lambuya. Akan tetapi, lahan yang tersedia cukup kecil, yakni hanya sekira 4 hektare,” kata Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK), saat hadiri Upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2023 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Anggotoa Polda Sultra, Selasa, (8/2/23).
Untuk diketahui, Kepolisian Daerah Sultra tengah mempersiapkan pembangunan Markas Komando (Mako) Brigade Mobil (Brimob) di Konawe, yang kemudian rencana itu pun disambut baik Bupati Kery Saiful Konggoasa (KSK).
“Hasil koordinasi dengan Polda, rencana pembangunan itu kemudian berubah dan pindah ke Kecamatan Meluhu,” katanya.
KSK menerangkan, kawasan pembangunan Mako Brimob terletak tidak jauh dari perbatasan Meluhu dan Konawe Utara (Konut).
Pembangunan Mako Brimob di Meluhu kata dia, dinilai cukup strategis, khususnya dari segi ekonomi dan kehadiran Mako akan membuat pengamanan di obyek vital nasional yang ada di Konawe dan Konut bisa lebih maksimal.
“Pendapatan negara dari mineral tambang 2022 itu mencapai Rp400 T. Sebanyak 70 persen dari Sulawesi. Tahun ini target negara mencapai Rp1400 T. Kehadiran Mako akan mendukung itu di Konawe dan Konut,” katanya.
