Kendari, Sibernas.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) lakukan kunjungan kerja (kunker) ke Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, ke UPTD Panti Sosial Anak dan Remaja Dinas Sosial Provinsi Sultra yang terletak di Jalan D.I. Panjaitan Wua Wua Kendari serta ke Balai Latihan Transmigrasi Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tenggara di Transito Kendari, Selasa (22/6/2021).
Kunker tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Sultra Nur Salam Lada didampingi Pimpinan Komisi I, Pimpinan Komisi II, Pimpinan Komisi IV serta perwakilan Komisi I, Komisi II dan Komisi IV DPRD Sultra dengan agenda menindak lanjuti hasil rapat paripurna terkait usulan hibah tanah dan bangunan UPTD Panti Sosial Anak dan Remaja Dinas Sosial Provinsi Sultra ke BLK Kendari.
Rombongan DPRD Sultra bersama Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu terlebih dahulu melakukan monitoring di workshop – workshop BLK Kendari untuk melihat langsung aktivitas siswa pelatihan, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lokasi hibah tanah yang didampingi Kadis Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara Arimunanto, Plt. Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Muhammad Ali Haswandy serta Kepala UPTD Panti Sosial Anak dan Remaja Dinas Sosial Provinsi Sultra Syahruddin.
“Setelah melihat proses pelatihan di BLK tadi, memang ternyata BLK Kendari butuh perluasan lahan untuk bisa semakin baik dalam menyiapkan angkatan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” kata Wakil Ketua DPRD Sultra Nur Salam Lada.
Ia menjelaskan, kebutuhan tenaga kerja yang kompeten saat ini cukup banyak, apalagi Sultra masuk pada wilayah industri dan pertambangan nasional di Indonesia. Atas kondisi tersebut, BLK Kendari sebagai salah satu lembaga vertikal yang memiliki peran menciptakan angkatan kerja kompeten, patut mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Sultra terkait penambahan lahannya.
“Tinjauan kami di UPTD Panti Sosial Anak dan Remaja Dinas Sosial Provinsi Sultra memang sudah tidak layak dipertahankan, sehingga perlu ada pembangunan gedung baru untuk memanfaatkan lahan tersebut, agar bisa dipergunakan lebih baik lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu dikonfirmasi atas kunjungan DPRD Sultra menuturkan, jika kunker yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Sultra dan perwakilan Komisi I, Komisi III, dan Komisi IV merupakan bagian dari tindak lanjut permintaan hibah tanah yang dilakukan pihaknya kepada Gubernur Sultra H. Ali Mazi, S.H beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, permintaan kami mendapatkan dukungan dan respon positif untuk menunjang keterampilan generasi muda angkatan kerja di Sultra, dan itu sudah dibahas di DPRD Sultra melalui sidang paripurna hingga hari ini peninjauan langsung,” bebernya.
Terkait permintaan lahan atau hibah tanah, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), memang masih sangat dibutuhkan untuk membuka kejuruan program pelatihan baru sesuai kebutuhan pasar kerja saat ini.
“Lahan kita yang ada sekarang sudah mentok dan tidak lagi bisa melalukan penambahan pembangunan baru, sementara melihat kondisi Sultra saat ini yang telah menjadi wilayah pertambangan nasional, maka kami masih membutuhkan lahan untuk membuka kejuruan yang berhubungan dengan itu,” sebutnya.
Adapun kejuruan dan membangun workshop yang direncanakan yaitu Workshop Otomotif Alat Berat dengan Program Mekanik Alat Berat dan Operator Alat Berat, Workshop Perhotelan, Workshop Las Industri, Workshop Perkapalan, Workshop Perikanan, Workshop Pertanian dan Workshop Pariwisata Kelautan.
“Kalau ini bisa tercapai, maka Insya Allah, tenaga kerja lokal kita bisa menjadi lebih baik ketika bekerja di dunia usaha atau industri khusus pada bidang pertambangan, perikanan bahkan pertanian dan tentu mereka akan mampu bersaing dengan tenaga kerja luar,” tutupnya.