DPPKB Kolaka Terus Maksimalkan Percepatan Penurunan Stunting Melalui BKB HIU

  • Bagikan

Kolaka, sibernas.id – Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang di wakili oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kolaka Amri mengharapkan agar kelompok Bina Keluarga Balita Holistik Integratif Unggulan (BKB-HIU) di Kabupaten Kolaka dapat berkembang dengan baik.

Hal itu ditunjukannya saat meresmikan pembentukan BKB-HIU di Desa Kaloloa Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka, Rabu, 18 Oktober 2023.

“Kami akan terus berkomitmen memaksimalkan segala upaya dalam percepatan penurunan stunting. Diantaranya dengan program membentuk kelompok BKB-HIU hingga ke tingkat desa di seluruh wilayah Kabupaten Kolaka,” katanya.

Lanjut menyebutkan lewat program BKB-HIU pihaknya ingin penggarapan terhadap Baduta (anak umur 0 sampai 2 tahun). Dirinya menambahkan didalam BKB HIU terdapat enam layanan yang menjadi fokus diantaranya (1) administrasi kependudukan dan kepemilikan jaminan kesehatan, (2) pengasuhan atau parenting, (3) pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, (4) pembentukan karakter anak, (5) Promototif preventif pemeliharaan kesehatan, gizi dan perlindungan anak dan (6) rujukan konseling perawatan baduta.

Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Asmar, M.Si dalam sambutannya menyampaikan didalam program BKB HIU peran dan pelibatan orang tua dalam pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sangat penting untuk dilaksanakan melalui pemberian layanan pemenuhan kebutuhan esensial anak.

Disamping memfokuskan pada 1000 HPK program BKB HIU tersebut pun mengupayakan agar balita pada saat lahir sudah mendapatkan identitas yang lengkap.

Sehingga program tersebut diharapkan pemenuhan hak anak seperti memperoleh akte lahir dan layanan kesehatan dapat terpenuhi.

“Kita tahu seorang anak wajib memiliki administrasi kependudukan seperti akta kelahiran, KIA, dan lainnya. Program BKB HIU juga sangat erat dengan kaitannya dengan upaya percepatan penurunan stunting. Lantaran memang sejak dulu keberadaan BKB berfokus menggarap 1000 HPK. Pada BKB program telah dimulai sejak konsepsi hingga anak usia dua tahun,”tuturnya.

  • Bagikan