Kendari, Sibernas.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penyusunan laporan keuangan penanaman modal tahun 2024, Senin (2/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha, mengenai pentingnya menyusun laporan keuangan.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Kendari, dr. Sukiman. Dalam sambutannya, dr. Sukiman menyampaikan pentingnya pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel sebagai salah satu elemen krusial dalam mendukung iklim investasi yang sehat di Kota Kendari.
Ia juga menekankan bahwa, pemerintah daerah berkomitmen untuk mempermudah proses penanaman modal dengan menghadirkan sistem pelaporan yang efektif dan mudah diakses oleh semua pihak.
“Pemerintah Kota Kendari berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui peningkatan kualitas laporan kegiatan penanaman modal (LKPM). Laporan ini tidak hanya penting sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi dari pelaku usaha, tetapi juga menjadi dasar bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang pro-investasi,” jelasnya.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) ini merupakan salah satu kewajiban bagi semua pelaku usaha besar, menengah dan kecil yang harus disampaikan secara berkala melalui sistem oss.go.id sehingga kegiatan ini memiliki peranan yang sangat penting bagi para pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan usahanya.
“Saya berharap melalui bimbingan teknis ini, para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menyusun LKPM dengan baik dan benar. Kami juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi forum yang efektif untuk bertukar informasi dan pengalaman di antara sesama pelaku usaha serta dengan instansi terkait,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala DPMPTSP Kota Kendari, Maman Firmansyah menyebut masih terdapat perusahaan yang belum memahami mengenai LKPM. Padahal LKPM tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan investasi khususnya di Kota Kendari.
“Realisasi investasi sangat penting. Realisasi investasi berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi kita, berbanding lurus dengan serapan tenaga kerja kita. Jadi semua ini tarikannya sangat berbarengan. Makanya kenapa pemerintah pusat atau kabupaten/kota (DPMPTSP) memberikan untuk melaksanakan kegiatan ini,” jelasnya