Dirbinmas Polda Sultra Buka Rapat Koordinasi dan Training of Trainer Ketahanan Pangan 2025

  • Bagikan
Kendari, sibernas.id – Direktur Binmas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Kombes Pol Antonius Danang Heruwibowo, SH., SIK., MM., secara resmi membuka Rapat Koordinasi, Pengawasan, dan Pembinaan (Rakorwasbin) terhadap Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP), Pengguna Jasa Pengamanan (PJP), dan Satuan Pengamanan (Satpam) se-wilayah Polda Sultra. Acara ini juga diiringi dengan pembukaan Training of Trainers (ToT) Ketahanan Pangan yang digelar oleh Direktorat Binmas Polda Sultra.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk perwakilan Gubernur Sulawesi Tenggara, Forkopimda Sultra, pimpinan instansi pemerintah dan swasta, serta perwakilan dari BPD ABUJAPI Sultra dan APSI Sultra. Turut hadir pula para Kasatbinmas Polres jajaran Polda Sultra, anggota Bhabinkamtibmas, dan para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Sultra yang diwakili oleh Dirbinmas menyampaikan apresiasi atas keberhasilan proses demokrasi Pilkada di Sulawesi Tenggara yang berjalan aman dan damai. Hal ini tidak lepas dari peran aktif kepolisian, TNI, serta dukungan masyarakat dan satuan pengamanan (Satpam) yang turut berkontribusi dalam menjaga stabilitas keamanan.

Dirbinmas menekankan pentingnya peran BUJP sebagai mitra kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Sinergi antara BUJP dan kepolisian, khususnya Ditbinmas, dinilai krusial untuk memastikan pelaksanaan tugas pengamanan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam Rakorwasbin ini meliputi kepatuhan terhadap regulasi, peningkatan profesionalisme Satpam, penguatan pengawasan dan pembinaan, serta peningkatan sinergi dengan stakeholder terkait.

Sementara itu Ketua Umum Abujapi Sultra Den Ayu Kanem Khaltsum,S.H.,M.H mengatakan pada kondisi hari ini, Abujapi Sultra dan Polda Sultra dalam hal ini Direktorat Pembinaan Masyarakat merasakan perlu adanya bangunan kemitraan dengan badan usaha jasa pengamanan maupun pengguna jasa satuan pengamanan dalam satu kerangka teknis. Abujapi menyadari bahwa pentingnya BUJP dalam rangka mengayomi dan sebagai wadah dalam melakukan pembinaan serta menghadirkan wajah satpam yang paripurna sebagai suatu profesi yang mulia, selaras dengan program bpp abujapi untuk merumuskan suatu kode etik serta draft undang undang satpam demi kemajuan bersama.

Selain membahas pengawasan dan pembinaan BUJP, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan sebagai pilar stabilitas nasional. Kapolda Sultra menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan aspek fundamental dalam menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan keamanan. Oleh karena itu, Polri melalui Ditbinmas berkomitmen untuk bersinergi dengan masyarakat dalam mengembangkan program ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Training of Trainers (ToT) Ketahanan Pangan yang digelar diharapkan dapat menghasilkan kader-kader penggerak yang mampu mendorong kemandirian pangan di masyarakat. Program ini juga diarahkan untuk mencegah konflik sosial terkait sumber daya pangan serta meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pelatihan yang komprehensif.

Kapolda Sultra berharap agar Rakorwasbin ini tidak hanya menjadi ajang formalitas, tetapi juga menghasilkan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan profesionalisme BUJP dan Satpam. Selain itu, ToT Ketahanan Pangan diharapkan dapat menciptakan agen-agen perubahan yang mampu membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan stabilitas keamanan di Sulawesi Tenggara.

  • Bagikan