Dinas Pertanian Kendari Gencar Promosikan Produk Pertanian Lewat Pasar Tani

  • Bagikan
Pasar Tani di Pelataran Camat Baruga

Kendari, Sibernas.id– Dinas Pertanian (Distan) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) gencar mempromosikan produk pertanian lokal yang dihasilkan petani di daerah itu lewat Pasar Tani.

Pasar tadi dilakukan dibeberapa titik bersama dinas terkait seperti pelataran Kecamatan Baruga, Kecamatan Puuwatu, Kecamatan Wuawua dan beberapa titik lainnya.

Kepala Dinas Pertanian Kendari, Sahuriyanto Meronda, mengatakan pasar tadi yang dilakukan pada beberapa moment mendapat sambutan baik dari masyarakat.

“Produk pertanian yang di jual di pasar tani kualitasnya sama dengan sayur yang dijual di pasar swalayan. Sayur yang dijual di pasar tani tersebut kualitasnnya sangat bagus, tidak seperti yang dijual di pasar traditional,” katanya.

Pasar Tani Kecamatan Baruga

“Disamping itu, kegiatan dilaksanakan sebagai sarana dan wadah kelompok tani sekaligus sebagai wadah strategi untuk memasarkan komoditas hasil produksi  tani,” katanya.

Dikatakan, sejak dihadirkannya Pasar Tani pada 2019, sudah memberikan dampak positif bagi para petani lokal yang ada di kota Kendari

Bahkan terjadi peningkatan pada tahun 2022, di mana keuntungan para petani yang didapatkan meningkat cukup signifikan setelah dipromosikan.

“Beberapa hasil pertanian yang selama ini belum dikenal, sejak kita promosikan di Pasar Tani menjadi dikenal. Bahkan pasarannya bukan hanya untuk masyarakat Kota Kendari, tetapi ada yang sampai keluar kota,” katanya.

Pasar Tanidi pelataran Kantor Camat Puuwatu

Menurut dia, Pasar Tani ini memang diperuntukkan sebagai media promosi hasil pertanian dari kelompok-kelompok tani di Kota Kendari, di mana, hingga saat ini ada kurang lebih 100 kelompok tani yang telah terdaftar di Dinas Pertanian Kota Kendari.

“Mereka bergerak pada budidaya tanaman pangan seperti jagung, ubi, padi serta buah-buahan dan sayur-sayuran,” katanya.

Dijelaskan, pasar tani diselenggarakan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan bahan pokok pokok berkualitas dengan harga terjangkau, serta memastikan ketersediaan dan keterjangkauan akses pokok pokok bagi masyarakat yang aman dan mencukupi.

Selain menyediakan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau masyarakat kata dia, juga berfungsi untuk memotong tatanan distribusi bahan pangan sehingga petani dapat memiliki keuntungan yang signifikan.

Pasar Tani di eks kantor Pertanian Kendari

Ia mencontohkan salah satu hasil tani yang sering dipromosikan di Pasar Tani yaitu griya melon yang sebelumnya pemasaran hanya wilayah Kota Kendari, kini telah sampai hingga ke Morosi dan Morowali.

Beberapa hasil tani yang dijual dan dipromosikan di Pasar Tani yaitu sayur hidroponik, buah melon hidroponik, salak hidroponik, dan produk hortikultura lainnya.

Ia mengatakan, harga jualnya berada di bawah harga pasar, dengan kelebihan produk tidak menggunakan pestisida dan pupuk anorganik sehingga aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Bahkan beberapa produk hasil pertanian petani lokal tersebut telah memiliki sertifikat layak konsumsi dari BPOM.

Produk hasil pertanian Kendari yang dipromosikan di Pasar Tani

Untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian tersebut, Dinas Pertanian Kota Kendari memberikan pembinaan seperti penggunaan pupuk organik.

“Di samping untuk keamanan pangan, pada saat kita mau promosikan untuk sertifikat layak konsumsi dari BPOM, jadi tidak menyusahkan kita,” ucapnya.

Ia mengaku pihaknya tidak membatasi kelompok tani yang ingin bergabung untuk mempromosikan dan menjual hasil pertaniannya. Harga jualnya pun berada di bawah harga pasar dengan kelebihan produk yang dijual yaitu tidak menggunakan pestisida dan pupuk anorganik sehingga aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Kalau tidak dibatasi kata dia, maka bisa diborong habis oleh pembeli dilokasi. Contohnya salak di Kebun Raya setiap kali panen masyarakat langsung mengambil ke lokasi pertanian dan hanya beberapa kilo yang bisa diambil untuk dipromosikan di Pasar Tani.(ADV)

  • Bagikan