Dibuka Kakanwil, 41 Kontingen Sultra Mengikuti UDG Nasional XIV 2021

  • Bagikan
udg
Kakanwil kemenag Sultra, Fesal Musaad

Kendari, Sibernas.id – Sebanyak 41 kontingen Provinsi Sulawesi Tenggara Mengikuti Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional XIV Tahun 2021 yang dilaksanakan semi Virtual, bertempat di Hotel Azizah Syariah Kendari.

Lomba yang berlangsung selama 4 (empat) hari, 6 sd 9 Juli 2021 dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara, Fesal Musaad, selasa, (6/7/2021) dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan secara ketat .

Kakanwil Kemenag Sultra, Fesal Musaad mengawali sambutannya mengatakan Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional XIV ini dilaksanakan pada tahun 2020, di Kota Ambon Provinsi Maluku. Namun karena pandemi covid 19 yang belum berakhir maka iven ini dilaksanakan secara semi virtual menggunakan media sadap.

Karenanya, Fesal berharap, peserta Utsawa Dharma Gita asal Provinsi Sulawesi Tenggara, tak berkecil hati. Teruslah semangat dan memiliki tanggung jawab membawakan nama harum Provinsi Sulawesi Tenggara di iven Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional XIV Tahun 2021.

“Kakanwil pun mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak terutama Pemerintah daerah yang diwakili Kepala Biro Kesra dan Kepala Lembaga Keagamaan Hindu Se Sultra, sehingga penyadapan Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional XIV Tahun 2021 secara semi virtual ini dapat terlaksana dengan lancar dan lancar sukses.

“Kita tahu bahwa momentum UDG semi Virtual ini membuktikan komitmen Pemerintah Pusat tidak hanya menekan laju penyebaran Covid-19 tetapi juga komitmen Kementerian Agama dalam menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dan kemanusiaan,” terangnya.

Lebih lanjut, kata Kakanwil, yang perlu ditemui bahwa Utsawa Dharma Gita adalah forum silaturrahmi antar umat beragama. Ini yang harus kita pahami secara baik. Terutama umat Hindu dari berbagai golongan dan daerah dengan tujuan dan niat yang sama yaitu mengikuti ajang kompetisi yang telah membudaya dikalangan masyarakat Indonesia.

“Lebih penting, mereka yang hadir tidak sekedar berUDG dan meraih prestasi semata tetapi mereka juga hadir untuk menampilkan semangat membangun persaudaraan sesama saudara seagama, sesama saudara sebangsa dan sesama saudara ciptaan Tuhan,” jelas Kakanwil.

Dengan demikian maka Utsawa Dharma Gita esensinya membangun Moderasi Beragama, membangun Toleransi dan perdamaian sesuai tema Menumbuhkembangkan Literasi dan Moderasi Beragama Masyarakat Hindu yang Cerdas dan Berintegritas. Dengan demikian maka nuansa ini terus dijaga dan dipelihara, dikembangkan untuk membangun bangsa dan Negara khususnya membangun Provinsi Sulawesi Tenggara yang sama-sama kita cintai,” tulisnya.

Lebih jauh, Kakanwil mengungkapkan bahwa Utsawa Dharma Gita adalah hajat terbesar Umat Hindu tentang pendalaman nilai-nilai Kitab Suci Weda, ajaran bagi umat Hindu yang digelar tiga tahun sekali. Harapannya sendiri dapat menghasilkan efek khusus untuk meningkatkan kualitas umat beragama dikalangan umat hindu itu, pemahaman dan penghayatan terhadap kitab Weda adalah bagian terpenting bagi peningkatan kualitas umat beragama yang perlu terus dikembangkan dan dikembangkan seiring dengan tantangan zaman.

“Pemahaman umat Hindu terhadap nilai-nilai ajaran agamanya harus terus dibangun sebagai benteng, penetrasi budaya asing, benteng menciptakan muda menangkal pengaruh negatif media sosial untuk kemakmuran bersama. Dengan menjadikan agama sebagai landasan hidup agar tidak tergerus oleh globalisasi yang semakin masif dan agresif,” ujarnya.

Olehnya itu, Fesal Musaad berharap momentum UDG ini dimanfaatkan sebagai ajang untuk lebih menggelorakan nilai-nilai agama yang terkandung dalam Kitab Weda sebagai soko guru dalam mewujudkan masyarakat bahagia lahir dan batin.

“Banyak makna yang dapat kita raih dari pelaksanaan UDG diantaranya, semangat Toleransi, semangat Harmoni dan semangat solidaritas umat beragama. Semangat untuk menjabarkan nilai-nilai ajaran Hindu dalam kehidupan kita sehari-hari. Membangun literasi dan imajinasi tentang pemahaman dharma Hindu karena Dharma Kitab bersumber dari susastra weda yang mengandung nilai-nilai spiritual, etika dan estetika,” tambahnya.

“Selaku kakanwil Kemenag Sultra, mengharapkan agar kontingen Provinsi Sulawesi Tenggara pada Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional XIV Tahun 2021 harus berkualitas. Selamat berlomba, selamat beUtsawa Dharma Gita, junjung tinggi nilai sportivitas dan Kejujuran. Berikan yang terbaik dan bawakan nama harum Provinsi Sulawesi Tenggara ditingkat nasional ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kesra setda Prov. Sultra yang diwakili Kabag Keagamaan dan Tata Usaha, Musdar, menyampaikan bahwa Gubernur Sultra, H. Ali Mazi sangat mendukung program-program keagamaan melalui program sultra percaya. Kegiatan Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional XIV Tahun 2021 yang diselenggarakan malam ini merupakan salah satu cara umat guna mencintai, memahami, serta membaca kitab suci dengan baik.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sama halnya dengan agama lainnya, seperti pada islam yang menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Seni Qosidah, dan ragam kegiatan lainnya. Di Kristen ada Pesparawi, Katolik Pesparani, Budha, Swayamvara Tripitaka gatha dan untuk Hindu Utsawa Dharma Gita.

Ia mengungkapkan, Gubernur Sultra juga sangat mengapresiasi umat hindu sebagai umat terbesar kedua setelah islam, namun sangat menjunjung tinggi toleransi antar sesama umat manusia. Ia menambahkan bahwa Pemerintah provinsi melalui biro kesra juga memperhatikan perkembangan dan perbaikan rumah ibadah.

Mari kita saling menjaga silaturahim, dan jaga toleransi sesama umat beragama khususnya di provinsi Sultra dan tetap patuhi protokol kesehatan, sehingga kegiatan keagamaan tetap aman dan berjalan lancar.

Pembimas Hindu, I Komang Sukeyasa melaporkan bahwa Lomba ini dilakukan secara semi virtual melalui mencatat/mengetuk kategori lomba yang akan diikuti oleh Kontingen Sulawesi Tenggara dalam kegiatan UDG XIV tingkat nasional tahun 2021. Kontingen Provinsi Sulawesi Tenggara menemukan 41 peserta dan akan 25 kategori lomba .

Hadir dalam kegiatan pembukaan tersebut, Ketua PHDI Sultra, Ketua LPDG Sultra, Ketua Dewan regional ICHI Sultra, Ketua DPP Peradah Sultra, Ketua KMHDI sultra, Ketua Yayasan Ganapati Jaya Kendari, Ketua STAH Bhatara Guru Kendari, Pengawas Struktural Kanwil Kemenag Sultra, Tim UDG dari Ditjen Bimas Hindu Kemenag Prov. Sultra, para Oficial, Tokoh agama dan tokoh masyarakat Hindu.

  • Bagikan