Kendari, sibernas.id –Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perumahan, Kelurahan, Kecamatan, serta warga setempat, melakukan aksi bersih-bersih di Kali Andonohu. Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi masalah sampah yang menyumbat aliran sungai, menyebabkan air meluap ke jalan dan menimbulkan banjir di sejumlah titik.
Aksi pembersihan ini melibatkan puluhan personel dari berbagai dinas terkait. Bahkan, sejumlah petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari harus turun langsung ke sungai untuk mengangkut sampah yang menghalangi arus air. Normalisasi sungai ini menghasilkan pengangkutan sampah sebanyak dua truk, terdiri dari kayu dan bambu bekas tebangan warga yang berasal dari bagian hulu.
Dikesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari, Paminuddin, menyatakan bahwa upaya ini merupakan langkah penting untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai saluran air yang bebas hambatan.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, aliran air di Kali Andonohu bisa kembali lancar dan tidak menyebabkan banjir. Namun, kami juga sangat mengharapkan kerja sama dari masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” ujarnya.
Selama dua hari terakhir, curah hujan di Kota Kendari meningkat drastis, yang menyebabkan beberapa daerah mengalami banjir dan genangan air. Salah satu penyebab utama banjir ini adalah sampah yang menumpuk dan menyumbat aliran sungai. Pemerintah Kota Kendari melalui berbagai dinas terkait bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Kendari, Fadlil Suparman, mengungkapkan hujan yang terjadi dua hari ini menyebabkan sejumlah bencana di Kota Kendari, seperti tanah longsor di lorong Tupai Kelurahan Tipulu, satu pohon tumbang di Jalan Bunga Tanjung Kelurahan Watu-watu dan banjir di beberapa titik.
“Sekarang ini kita di kali Andonohu, kemudian kali Kambu, kali Mokoau, kali Anawai, Anggoeya, Kali Wua-Wua, beberapa kali ini airnya sempat meluap dan merendam beberapa rumah setinggi mata kaki, namun semua sudah surut, seiring berhentinya hujan,” jelasnya.
BPBD bersama DLHK sejak kemarin melakukan bersih-bersih untuk mengangkut sampah di sejumlah kali yang tersumbat.
Pemerintah Kota Kendari juga mengingatkan warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.(adv)