Bunda PAUD Koltim Sambangi Poni-Poniki Perkuat Parenting Ortu Siswa

  • Bagikan

Koltim, sibernas.id – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD Kolaka Timur (Koltim), Nyonya Hartini Azis AMa, menyambangi puluhan murid TK di Desa Poni-Poniki Kecamatan Tirawuta, Sabtu (3/6).

Tujuan dirinya ke sekolah ini, dalam rangka parenting orang tua (ortu) siswa jenjang PAUD, dan penguatan transisi PAUD-SD. Turut hadir, diantaranya para Kepala TK disekitar Poni-Poniki, Bunda PAUD Kecamatan Tirawuta dan Bunda PAUD Desa Poni-Poniki, dan Ketua IGTK Koltim.

Dalam kegiatan ini, berbagai kegiatan dilakukan, diantaranya dirinya mengajak dialog dengan anak-anak TK ini. Dari kegiatan ini, seluruh anak, orang tua dan guru Nampak menikmati momen ini.

Dikesempatan ini, seperti di kegiatan serupa sebelumnya, istri Bupati Koltim ini kembali menyampaikan sejumlah pesan kepada guru dan orang tua peserta didik, dalam mengembangkan sekolah dan membuat anak didik menjadi seperti yang diharapkan.

“Kepada saya ucapkan seluruh guru yang telah mendidik dengan baik anak-anak kita. Antara orang tua murid dan pihak sekolah dalam hal ini guru PAUD, harus selalu bersinergi agar anak didik kita bias lebih cerdas dan memahami dengan baik hal-hal disekelilingnya. Supaya guru-guru, tetap berada dalam kebersamaan dengan orang tua murid, dan murid itu sendiri. Didiklah dan sayangilah anak didik, seperti cara mendidik dan menyayangi anak sendiri,” ucap Hartini.

Tak lupa, dirinya mengajak dan berpesan kepada anak-anak ini, untuk lebih semangat serta lebih rajin lagi untuk belajar, beribadah, semangat dalam menuntut ilmu, dan selalu patuh kepada orang tua dirumah dan guru-guru disekolah.

Seperti diketahui, Gerakan Transisi PAUD ke SD adalah, mis konsepsi pembelajaran yang masih marak terjadi di PAUD, dan satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar kita.

Penguatan layanan untuk anak usia dini berkualitas adalah gerakan gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan mendukung pencapaian visi Pokja Bunda PAUD, karena anak usia Dini di PAUD akan mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi menyeluruh dan mendapatkan proses pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhannya.

Penguatan karakter keluarga melalui Gerakan Transisi PAUD ke SD, yang menyenangkan mendukung pencapaian Visi TP PKK saat keluarga memahami bagaimana mendampingi anak di lingkungan keluarga dengan lebih baik sehingga kemampuan fondasi anak dapat terbangun.

Literasi dan numerasi, tidak hanya sekedar perihal membaca, menulis, dan berhitung. Kemampuan literasi dan numerasi jauh lebih luas dari sekadar baca tulis hitung, dan merupakan suatu proses bertahap dan berkelanjutan yang dibangun sejak PAUD hingga SD kelas awal.

Kemampuan yang perlu dimiliki anak tidak hanya literasi numerasi, tetapi juga kematangan sosial emosional, kematangan berinteraksi, kemampuan untuk mandiri, dan kemampuan fondasi lainnya yang tidak hanya menyiapkan anak untuk sekolah, namun untuk berkegiatan sehari-hari.

Tiga target perubahan yang perlu dicapai bersama dimulai pada tahun ajaran baru nanti:
1. PPDB SD Tidak melakukan tes calistung
2. Masa Perkenalan di dua minggu pertama di tahun ajaran baru (2023) di PAUD dan SD
3. Menerapkan pembelajaran yang membangun
enam kemampuan fondasi anak (di PAUD dan
SD).

Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan memberi kesempatan pada Peserta didik PAUD dapat terus melanjutkan prosesnya untuk mendapatkan kemampuan fondasi saat jenjang SD.

Dan, peserta didik SD yang tidak pernah mengikuti PAUD, tetap mendapatkan haknya untuk mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi, sehingga memiliki pijakan yang kuat untuk jenjang pendidikan selanjutnya. (Diskominfo)

  • Bagikan