Bulan Januari 2025, Kota Kendari Alami Deflasi 1,49 Persen

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Asisten II Setda Kota Kendari, Jahudding mengikuti Rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) Inflasi Kota Kendari didampingi Kepala BPS Kota Kendari Sultriawati Efendy, SP.,M.S dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari Abdul Rauf, di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari, Senin (3/2/2025).

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala BPS Kota Kendari, tercatat bahwa Kendari mengalami deflasi year on year (y-on-y) sebesar 0,38 persen. Angka deflasi ini menunjukkan adanya penurunan harga secara umum dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Deflasi y-on-y tersebut dipengaruhi oleh penurunan harga pada beberapa kelompok pengeluaran. Kelompok pakaian dan alas kaki tercatat mengalami penurunan harga yang cukup signifikan, yakni sebesar 5,64 persen. Penurunan ini menunjukkan turunnya harga barang-barang fashion dan sepatu yang beredar di pasar Kota Kendari selama bulan Januari 2025.

Selain itu, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami penurunan harga yang cukup besar, yaitu sebesar 14,43 persen. Penurunan ini dipicu oleh turunnya harga energi, seperti listrik dan bahan bakar rumah tangga, yang berkontribusi besar terhadap deflasi di sektor ini. Kelompok transportasi juga tercatat mengalami deflasi sebesar 0,12 persen, mencerminkan penurunan biaya transportasi yang terjadi di wilayah Kendari.

Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa tercatat mengalami deflasi sebesar 0,76 persen. Penurunan ini menunjukkan adanya penurunan harga pada sektor jasa komunikasi, termasuk layanan internet dan telepon di Kota Kendari pada periode tersebut.

Namun, meskipun beberapa kelompok pengeluaran mengalami deflasi, beberapa kelompok lainnya justru mengalami kenaikan harga. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami kenaikan indeks sebesar 3,14 persen, sementara kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 0,67 persen. Kelompok kesehatan juga tercatat mengalami kenaikan harga sebesar 0,13 persen, diikuti oleh kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya yang naik 2,27 persen.

Selain itu, kelompok pendidikan mengalami kenaikan harga sebesar 1,52 persen, sementara kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran mengalami kenaikan cukup tinggi, yaitu sebesar 3,39 persen. Kenaikan harga juga terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang tercatat naik sebesar 3,19 persen.

Kemudian, Kepala BPS mengatakan bahwa tingkat deflasi month to month (m-to-m) dan deflasi year to date (y-to-d) Kota Kendari pada Januari 2025 tercatat sebesar 1,49 persen.

Menanggapi hasil tersebut, Asisten II Setda Kota Kendari mengatakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Kendari terbilang tetap stabil, khususnya pada bahan pokok sembako. Dia mengimbau untuk terus memperhatikan stabilitas harga 10 bahan pokok.

“Yang menjadi penyumbang terbesar inflasi adalah listrik dan angkutan udara. Tentu kita tidak perlu khawatir, kita hanya perlu fokus terkait dengan stabilitas komoditas 10 bahan pokok,” ujarnya.

Meskipun terjadi deflasi, Asisten II Setda Kota Kendari menekankan bahwa stabilitas harga, terutama untuk bahan pokok sembako tetap terjaga, meskipun faktor eksternal seperti harga listrik dan angkutan udara menjadi penyumbang inflasi. Pemerintah Kota Kendari berkomitmen untuk tetap fokus pada pengelolaan stabilitas harga komoditas utama guna menjaga daya beli masyarakat Kota Kendari

  • Bagikan