Kendari, Sibernas.id – BPJS Ketenagakerjaan atau yang kini akrab dipanggil BPJAMSOSTEK berhasil membawa pulang empat penghargaan sekaligus dalam ajang Human Capital on Resilience Excellence Awards 2021.
BPJAMSOSTEK mengungguli 400 perusahaan lain yang turut serta dalam ajang penghargaan tersebut.
Kali ini BPJAMSOSTEK sukses dinobatkan sebagai The Best Organization Structure 2021, The Best Human Capital Based on Technology 2021 dan The Most Resilience Excellence Company 2021.
Selain itu Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyadi juga berhasil meraih penghargaan dalam kategori The Best Leader in HC 2021.
Penghargaan tersebut diserahkan secara virtual oleh Ketua Dewan Juri Achmad Purwono pada Rabu (7/7/2021). Hadir dalam acara tersebut Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah sebagai keynote speaker.
Pada kesempatan itu Menaker Ida mengucapkan selamat kepada semua pihak yang memperoleh penghargaan dan berharap semoga penghargaan tersebut bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain sehingga memotivasi semua pihak untuk terus berkarya bagi pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.
Human Capital on Resilience Excellence Awards 2021 merupakan gelaran corporate rating di bidang human capital yang diselenggarakan saban tahun dan bertujuan untuk memetakan persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh beragam institusi di Indonesia.
Tahun ini penghargaan dikhususkan terhadap upaya institusi dalam melakukan transformasi digital tanpa mengesampingkan keselamatan dan budaya kerja di lingkungan institusinya masing-masing.
“Penghargaan ini tentunya sangat membanggakan bagi saya khususnya dan seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan yang sampai saat ini selalu semangat memberikan yang terbaik,” ungkap Ari sapaan akrab Abdur Rahman Irsyadi.
Ari menambahkan bahwa seluruh pencapaian tersebut tentu tidak lepas dari beragam inisiatif strategis yang telah diciptakan oleh manajemen dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia hingga saat ini.
Dalam menghadapi kondisi tersebut, kata Ari, BPJAMSOSTEK telah berhasil menumbuhkan resilience culture di setiap lini dengan melakukan berbagai inovasi, serta memperkuat digital services dan digital marketing, di antaranya melalui pelaksanaan Pelayanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta meski tanpa tatap muka secara langsung.
Strategi lain yang telah dilakukan BPJAMSOSTEK adalah empowering people dengan melakukan pembelajaran jarak jauh bagi karyawan yang ingin meningkatkan kompetensinya, di mana hal tersebut sangat penting dalam mendukung percepatan digitalisasi layanan yang terus dilakukan oleh BPJAMSOSTEK.
Selain itu BPJAMSOSTEK fokus terhadap kesehatan mental karyawan melalui employee assistance program dalam bentuk pendampingan bagi karyawan yang ingin mengembangkan potensi dalam dirinya di tengah kondisi pandemi.
“Meski kita belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir, namun kita harus tetap optimis dan selalu bersemangat dalam memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja Indonesia,” kata Ari.
Senada dengan Direktur Umum dan SDM, Kepala BPJAMSOSTEK Sulawesi Tenggara, Minarni Lukman mengungkapkan pengahargaan yang diterima BPJS Ketenagakerjaan merupakan hasil untuk tidak menyerahnya kami terhadap kondisi pandemi Covid-19.
“Karena dengan adanya kondisi pandemi Covid-19, justru membuat kami terus berfikir kreatif agar dapat tetap terus memberikan kontribusi positif, sehingga tidak kalah dengan keadaan,” tutupnya.