Kolaka, sibernas.id – Di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih banyak warga yang belum mengetahui Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), termasuk warga Kelurahan Laloeha, Kacamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka.
Ketika ditanya apa itu Dashat sebagian peserta “Penguatan Penyelenggaraan Dashat” yang digelar di Aula Kantor Kelurahan Laloeha, Rabu (14/6), malah teringat dengan “Das’ad Latif” seorang penceramah kondang asal Sulawesi Selatan. Sebagian peserta lain bahkan menyangka Dashat atau sesuatu yang hebat dan luar biasa.
Sehingga dikesempatan itu, Ketua Tim Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Sultra , Dr. H. Mustakim, M.Si, yang membuka kegiatan tersebut dalam arahannya langsung memberikan penjelasan terkait program dashat ini secara mendetail.
Mustakim pun langsung menyampaikan pesan kepada Lurah setempat, Achmad Priyani, agar kiranya di kelurahan Laloeha minimal sebulan sekali diselenggarakan Dahsat dengan melaksanakan kegiatan masak memasak bermenu gizi sehat dan terbaik yang menghadirkan ibu-ibu hamil setempat, ibu menyusui dan pemilik bayi bawah dua tahun (baduta) sebagai peserta aktif dalam kegiatan tersebut.
“Selesai acara masak memasaknya semua peserta bisa makan bareng,” tegas Mustakim penuh harap.
“Jika di kelurahan ada alokasi untuk stunting maka bisa digunakan untuk itu, jika tidak ada bisa saja seluruh peserta Dashat diajak patungan untuk membeli bahan-bahan makanannya,”kata Mustakim yang disambut positif oleh Pak Lurah dan semua peserta yang hadir.
Untuk diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid Dalduk Dinas PPKB Kolaka Nursalam, Camat Kolaka Ritzky Mario, Lurah Laloeha, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.
Bertindak sebagai Nara Sumber Ibu Ketua PKK Kecamatan Kolaka, dr. Vinny Rahmayani, S.Keb, dan ahli gizi dari Puskesmas setempat.
Peserta kegiatan terdiri dari para kader kelurahan, anggota PKK Kelurahan, aparat kelurahan. Sebagian Ibu-ibu hamil dan menyusui yang tengah mengikuti kegiatan posyandu pun ada yang turut hadir dan mendengar arahan dan materi.
