BKKBN Sultra Laksanakan Giat Pembinaan MKJP melalui Motivator KB Pria di Kolaka

  • Bagikan

Kolaka, sibernas.id – Tim dari Bidang KB dan Kespro perwakilan BKKBN Sultra melaksanakan kegiatan “Pembinaan Penggerakan KB MKJP melalui peningkatan peran Kelompok KB pria” di Kabupaten Kolaka hari ini (4 April 2024).

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya peningkatan kesertaan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) khusunya kesertaan KB Vasektomi melalui kelompok KB pria.

Tim Bidang KB dan Kespro Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra dipimpin langsung Ketua Tim Kerjanya dr. Fitriyani Abu Kasim.

Menurut dr. Fitri, Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk melaksanakan Pembinaan Kelompok KB pria yang telah terbentuk di Kabupaten Kolaka.

Selain itu, lanjut dr. Fitri, juga mempunyai tujuan untuk meningkatkan komitmen kelompok KB pria yang telah terbentuk dalam memberikan Sosialisasi, KIE dan Penyuluhan kepada individu, keluarga dan masyarakat.

“Adapun tujuan ketiga adalah meningkatkan komitmen pemerintah daerah melalui dinas PP dan KB terhadap perkembangan dan pengelolaan kelompok KB pria (salah satunya dengan membentuk kelompok-kelompok KB pria Tingkat Desa/Kelurahan sesuai amanat Peraturan BKKBN No.11 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Kelompok Keluarga Berencana (KB) Pria,” tegas dr. Fitri.

Selain melakukan serangkaian kegiatan si atas tim kerja KB dan Kespro juga melaksanakan kunjungan ke Dinas PP dan KB kab.Kolaka berkoordinasi dengan Sekretaris Dinas, kepala Bidang KB dan jajarannya membahas terkait pengelolaan dana Biaya Operasional Keluarga Berencana (BOKB) penggerakan KB MKJP khususnya terkait dukungan terhadap peningkatan KB Vasektomi yang merupakan salah KB MKJP yang dibiayai dari dana BOKB.

Dalam pertemuan dengan sekretaris, Bidang KB dan Perencana Dinas PP dan KB Kabupaten Kolaka mereka berkomitmen untuk meningkatkan kesertaan KB pria khusunya KB vasektomi dengan membentuk kelompok-kelompok KB Pria di Kabupaten Kolaka dan akan terus mengusulkan dukungan dana melalui dana BOKB penggerakan KB MKJP dan akan membantu kelompok KB pria yang telah terbentuk agar bisa berkembang dan berjalan terus dalam melalukan KIE/Sosialisasi di tengah masyarakat tentang pentingnya peran pria dalam mendukung perencanaan keluarga melalui KB pria ini.

Salah satu anggota tim, Lidia, juga menegaskan bahwa peranan pria dalam program KB bukan hanya berimplikasi positif terhadap pengendalian kelahiran tetapi juga memiliki dampak lain yang luas. Antara lain dapat membantu mengurangi resiko stunting dalam keluarganya, karena dengan menyetop kelahiran keluarga yang suaminya ikut vasektomi dapat lebih fokus mengurusi anak-anaknya yang telah lahir. Perhatian kedua orang tua dalam menjaga kesehatan anak-anaknya pun bisa optimal.

Masih menurut Lidia, sampai saat ini peserta KB pria vasektomi di Sulawesi Tenggara tercatat ada sebanyak 290 orang. Dari jumlah tersebut ada 44 orang di Kabupaten Kolaka.

 

  • Bagikan