Metro Kendari, Sibernas.id – Otoritas Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), meminta kepada pemerintah daerah se-Sultra untuk memanfaatkan fasilitas bandara dalam mempromosikan pariwisata unggulan daerahnya masing-masing.
“Harapan kita semua pemda bisa memanfaatkan Bandara Haluoleo ini untuk mempromosikan potensi pariwisata daerah masing-masing,” kata Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Benyamin Apituley, di Kendari, Jumnat.
Ia mengatakan, keberadaan bandara harusnya menjadi etalase untuk menggambarkan potensi suatu daerah, dengan memanfaatkan space yang ada untuk menampilkan gambar potensi objek wisata unggulan masing-masing.
“Sehingga ketika orang pertama tiba di bandara yang pertama dilihat adalah potensi objek wisata dan itu tertanam dimemori mereka. Begitu pula saat ingin meninggalkan daerah ini melalui bandara yang dilihat terakhir juga adalah promosi objek wisata,” katanya.
Sultra kata dia, memiliki beberapa objek wisata yang sudah dikenal luas hingga mancanegara seperti taman nasional laut Wakatobi, Pulau Labengki, Keraton Buton, Air Terjun Tumburano, Air Terjun Moramo, Pulau Bokori, Air Panas Wawolesea, Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai dan beberapa objek wisata lainnya.
“Termasuk juga banyak ivent budaya yang bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung di Sultra bisa dipromosikan melalui fasilitas bandara,” katanya..
Ia mengaku, pemanfaatan fasilitas bandara saat ini belum maksimal karena banyak space dan fasilitas lainnya yang belum dimanfaatkan di bandara terbesar di Sultra tersebut.
“Selain untuk promosi wisata, pemerintah daerah juga bisa memanfaatkan space yang ada untuk memasarkan produk-produk unggulan daerah. Misalnya produk unggulan pertanian, perkebunan, perikanan dan pertambangan harus ada dipajang di bandara,” katanya.