Kendari, Sibernas.id – Para kenshi atau atlet dari Kabupaten Buton berhasil menyabet tujuh medali para Open turnamen Shorinji Kempo dojo se Sultra Yudhianto Mahardika CUP II yang digelar pada tanggal 18-19 Maret bertempat Aula Poltekkes Kendari.
Dalam menghadapi event ini, Perkemi Buton yang di wakili Dojo SMAS KUMBEWAHA BUTON menurunkan atlet yang berlaga pada 10 kelas randori putri/putra remaja (pelajar) dan dewasa.
Pelatih Dojo SMAS Kumbewaha, Kasri, menyebutkan 7 medali di raih dengan rincian 2 medali emas, 1 medali perak dan 4 medali perunggu .
Atlet atas nama Nela Afriani meraih medali emas klas 35-40kg putri, Reski Yani Sardin meraih medali perunggu klas 40-45kg putri, Aftal Wara meraih medali perak kelas 35-40kg putra, Arman medali perunggu kelas 45-50 kg putra kategori randori remaja/pelajar dari siswa/i SMAN 3 Siotapina.
Kemudian kategori randori dewasa atas nama Tisya Anintya Waly meraih medali emas kelas 55-60 kg putri, Wa Yuli medali perunggu kelas 40-45kg dan Zuklin medali perunggu kelas 55-60kg putra alumni dari smas kumbewaha.
“Semua hasil yang raih ini atas kerja keras atlet dalam berlatih, namun saya berpesan agar jangan cepat berpuas diri, terus ditingkatkan motivasi berlatih dan bagi yang belum beruntung mendapat medali jangan mudah putus asa, bangkit dan trus berlatih. Ibaratkan parang, harus terus di asah agar selalu mengkilap dan tajam. Hari ini belum beruntung, esok harus naik podium,” tutur Kasri.
Kasri memgaku, butuh perjuangan untuk bisa mengikuti kegiatan itu karena terkendala dana untuk membiayai keberangkatan para atletnya ke Kendari.
“Awalnya hampir kami tidak jadi mengikuti event Shorinj Kempo Yudhianto Mahardhika Cup II, karena proposal yang saya jalankn di beberapa instansi hasilnya nihil. Mungkin belum rezekiku, sempat berpikir bahwa tidak jadi berangkat,” katanya.
Namun lanjut Kasri, tiga hari sebelum kegiatan, ia tiba-tiba menerima bonusnya dari KONI Buton karena ia meraih medali emas saat Porprov Sultra di Pasarwajo.
“Alhamdulillah bonus juaraku dulu di event Porprov sudah cair. Karena saya lihat Kenshi-kenshi ku semangat trus dalam berlatih dan ingin membahagikan orangtunya dari sektor olahrga, maka saya gunakan uang bonus porprovku. Alhamdulillah ada hasil dan bendara Buton diwakili Dojo SMAS kumbewaha Buton terus berkibar,” kata Kasri.
Kasri juga menceritakan bahwa nasib baik mereka dapatkan ketika salah seorang anggota DPRD Sultra, Syahrul Said yang baru pulang dari umrah itu menelponnya akan membantu para atlet Shorinji Kempo asal Dojo Kumbewaha itu ketika tiba di Baubau.
“Alhamdulillah ada bantuan dana, Insya Allah dana itu saya usahakan untuk membuat bendera kontingen team agar besok-besok mengikuti event kita punya bendera sendiri. Tadak hnya itu, saat tiba di Baubau melalui tumpangan Bus Kontingen Perkemi Buton Selatan, kami langsung di antar pulang ke Buton di antar Syahrul Said,” katanya.
Kasri mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak seperti Kepsek SMA 3 Siontapina, pelatih sp Iwan,sp Jamil dan sp Irwan sehingga atlet yang dibawa bisa meraih medali.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua Perkemi Sultra, para wasit dan panitia event karena berkat adanya event ini tali silahturahmi para Kenshi se-Sultra terjalin dengan erat dan saling mengenai satu sama lain serta bisa berprestasi,” pungkas Kasri yang merupakan pengajar di SMA 3 Siontapina ini.