Kendari, Sibernas.id – Relawan Aku Sahabat Rakyat (ASR) Kota Kendari binaan Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, memanggil petugas memanggil makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka, Kelurahan Puwatu, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari.
Para relawan ASR berdialog dengan tenaga pembersih makam terkait kondisi ekonomi di massa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) pada 11 Agustus 2021 lalu.
Menurut Alvian Liambo, ketua relawan ASR Kota Kendari, tenaga pembersih makam yang didominasi emak-emak mengalami penurunan pendapatan akibat adanya COVID-19.
“Nilai pendapatan tenaga pembersih makam sehari hanya bisa mencapai Rp 50 ribu per orang. Pendapatan tersebut dirasakan sangat menurun, bila dibandingkan sebelum ada pandemi COVID-19,” jelas Alvian Liambo kepada jurnalis, Rabu 18 Agustus 2021.
Untuk menambah pendapatan, para pembersih makam yang berjumlah 10 orang menjual bunga tabur untuk Rp 5 ribu per kantong. Meski demikian, pendapatan yang diperoleh masih dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Merasa perihatin atas himpitan ekonomi yang dirasakan para emak-emak pembersih makam, relawan ASR Kota Kendari kemudian memberikan bantuan berupa makanan.
Kemudian memberikan masker dan handsanitaizer kepada emak-emak pembersih makam.
Selain itu, tim relawan juga memperkenalkan sosok Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka sebagai calon gubernur Sultra untuk periode 2024-2029.
