Jakarta, Sibernas.id – Komisi II DPR RI dijadwalkan melakukan pemilihan anggota KPU dan Bawaslu RI periode 2022-2027, Rabu malam ini.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Komaruddin Watubun berharap agar tujuh dan lima komisioner dari lembaga penyelenggara Pemilu itu bisa mencerminkan Indonesia Raya, menggambarkan Bhineka Tunggal Ika secara utuh.
Hal itu disampaikannya saat memberi tanggapan atas paparan peserta seleksi KPU-Bawaslu RI di ruang rapat KOmisi II DPR RI, siang tadi.
“Saya berdoa, kita semua berdoa agar anggota KPU dan Bawaslu terpilih benar-benar, secara fisik menggambarkan Indonesia Raya. Bukan hanya secara teori, tapi fisiknya harus benar-benar mewakili Sabang sampai Merauka,” kata anggota DPR RI dari Dapil Papua itu.
Seperti diketahui, dari 14 kandidat anggota KPU RI dan 10 calon anggota Bawaslu RI, beberapa diantaranya berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk dari bagian Timur. Ada yang dari Maluku dan Sulawesi.
Secara khusus, Komaruddin Watubun ingin agar yang terpilih nanti adalah mencerminkan wajah Indonesia secara utuh. “Jangan hanya teori, tapi fisiknya harus Indonesia Raya. Sabang sampai Merauke,” kata Komaruddin.
Iwan Rompo Dipuji.
Sementara itu, salah satu kandidat anggota KPU RI, Iwan Rompo Banne sukses mencuri perhatian anggota Komisi II DPR RI kala memaparkan gagasan kepemiluan dan demokrasi di Indonesia di panggung uji kepatutan dan kelayakan yang dilakoninya, Senin (14/2) malam lalu.
Meski berasal dari Sulawesi Tenggara, nyatanya ia tak kalah dengan peserta lain dari wilayah lainnya di Indonesia.
Teti Rohatininhsi misalnya, anggota KOmisi II DPR RI mengaku kagum dengan presentasi Iwan Rompo saat fit and properties. Menurutnya, itu luar biasa.
“Ternyata di pesisir sana, banyak orang-orang pandai. Mudah-mudahan ada keterwakilan dari daerah sana, daerahnya Pa Hugua (anggota DPR RI dari Sultra,” kata anggota Fraksi Partai Golkar itu.
Pujian lainnya juga disampaikan Mardani Ali Sera, anggota Fraksi PKS. Di sebuah wawancara dengan statisiun televise, CNN Indonesia, ia berharap agar anggota KPU RI terpilih benar-benar dirujuk dari hasil fit and properties, karena banyak calon-calon yang luar biasa, meski tidak begitu dikenal.
“Contohnya, Iwan Rompo. Ini tidak dikenal, wajahnya biasa saja, ndeso tapi visinya luar biasa,” tukas Mardani.