Kendari, Sibernas.id – Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, mengatakan progres pembangunan fisik Gedung baru Kantor Wali Kota atau gedung balaikota saat ini sudah mencapai 90 persen.
“Progres pembangunan bagian Podium sudah mencapai 90 persen. Semua on progres dan kami berharap pembangunannya bisa on schedule dan Agustus 2022 mendatang sudah bisa digunakan,” kata wali kota usai meninjau langsung lokasi pembangunan balaikota, Senin (11/7/2).
Ia mengaku, terus memonitor progres percepatan pembangunan gedung tersebut karena akan digunakan pada saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI tahun 2022 pada Agustus mendatang.
Untuk diketahui, Gedung Kantor Wali Kota Kendari yang baru terdiri dari tiga bagian besar yakni podium, tower dan gedung parkir.
Khusus untuk podium kata wali kota, akan ditempatkan antara lain Mall Pelayanan Publik (MPP), Hall Pertemuan, Ruang Rapat, Ruangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Ruangan Sekretariat Daerah, Musalah serta Media Center.
Untuk gedung Tower untuk beberapa Kantor OPD salah satu diantaranya Dinas Kominfo Kota Kendari, sedangkan Gedung Parkir dengan konstruksi tiga lantai diperuntukkan parkir kendaraan yang representatif, area komersil dan rooftop sebagai lapangan upacara.
Saat meninjau pembangunan gedung tersebut, turut hadir mendampingi wali kota yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Dr Ridwansyah Taridala, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkot) Kendari.
Wali Kota Kendari juga menyempatkan mengajak para awak media naik ke lantai 9 pada bagian Gedung Tower, mengunjungi ruangan yang nantinya akan dijadikan Lounge tempat menjamu tamu sambil menikmati pemandangan Kota Kendari dari atas.
Sekadar informasi, pembangunan Balai Kota Kendari sudah dimulai sejak 2019 lalu. Pemkot telah menganggarkan sekira Rp 250 miliar untuk pembangunannya. Pembiayaannya secara multi years terbagi dalam III tahap.
Tahap I (2019) meliputi pembangunan gedung parkir dan podium yang telah menggunakan anggaran sebesar Rp 57 miliar. Tahap II (2020) meliputi perampungan interior dan telah dianggarkan sebesar Rp 60 miliar. Akan tetapi, akibat recofusing anggaran akibat Covid-19, pembangunan tahap II dialihkan pada 2021 dan telah dianggarkan sebesar Rp 80 miliar.
Adapun sisanya sekira Rp 133 miliar masuk dalam pembangunan tahap III (2021 – 2022) yang item pekerjaannya meliputi pembangunan tower balai kota setinggi 9 lantai yang akan dijadikan sebagai ruang pelayanan publik, ruang kerja OPD yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana modern dan service area.(ADV)