Bombana, Sibernas.id – Dalam rangka mendorong peningkatan ekonomi para akseptor KB, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Orientasi Pemberdayaan Ekonomi keluarga akseptor KB di Rumbia Kabupaten Bombana, Jumat (17/6/22).
Kepala BKKBN Sultra, Asmar, mengatakan
program pemberdayaan ekonomi keluarga yang dikembangkan oleh BKKBN difokuskan pada keluarga akseptor yang tergabung dalam kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA).
“Sasaran proyek prioritas nasional program pemberdayaan ekonomi keluarga sebanyak 3 kelompok,” katanya.
Dikatakan, melalui program prioritas ini diharapkan keluarga akseptor yang tergabung dalam kelompok UPPKA dapat menjadi penggerak, motivator bagi keluarga akseptor lainnya untuk ikut serta dalam meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga.
Asmar juga memberikan apresiasi kepada kader UPPKA di Bombana yang hingga kini masih eksis dan aktif serta terus mengembangkan kelompok usahanya.
Ketua Panitia Kegiatan, Irnarochatiningsih, mengatakan kegiatan tujuan tersebut untuk eningkatkan kualitas dan pemahaman terkait update program pemberdayaan ekonomi keluarga, baik untuk Pengelola Program (PKB/PLKB) di Kampung KB Percontohan dan kelompok UPPKA.
“Kegiatan ini diikuti 12 peserta dari tiga UPPKA yakni UPPKA Mandiri, UPPKA Anggrek dan UPPKA Measa Laro,” katanya.
Adapun produk dari tiga UPPKA tersebut kata dia, yakni produk olahan makanan termasuk budidaya madu trigona.
Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pemantauan pameran hasil karya atau produk UPPKA tersebut oleh Kepala BKKBN Sultra, Asmar yang didampingi oleh Kepala Dinas dalduk dan KB Bombana, Abdul Azis.