Kendari, Sibernas.id – Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar kegiatan penguatan kapasitas dan kapabilitas pengelola rumah data kependudukan angkatan I tahun 2022.
Kegiatan yang berlangsung hingga tanggal 14 Mei 2022 tersebut, dibuka langsung oleh Kepala perwakilan BKKBN Sultra, Drs Asmar, dihadiri oleh Sekretaris BKKBN Sultra, Muslimin SH, pada salah satu hotel di Kendari, Rabu malam.
“Rumah Data merupakan proyek prioritas nasional karena Rumah Dataku mempunyai peranan penting sebagai basis data untuk perencanaan pembangunan pemerintah Desa. Maka dipandang perlu meningkatkan kemampuan para pengelola Rumah DataKu untuk mengola data, menganalisis dan menyajikan data serta memanfaatkan data untuk pembangunan pemerintah desa dan lintas sektor,” kata Asmar.
Dijelaskan pula, Kampung KB merupakan salah satu bentuk atau model miniatur pelaksanaan total Program Bangga Kencana secara utuh yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN dan bersinergi dengan kementerian/lembaga, mitra kerja, serta stakeholders instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah, yang dilaksanakan di tingkatan pemerintahan terendah, sesuai prasyarat penentuan lokasi Kampung KB di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.
“Tersedianya data dan indikator pembangunan yang terkini, valid dan terpercaya merupakan kebutuhan penting bagi pelaksanaan Kampung KB,” katanya.
Sehingga lanjut Asmar, Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga, yang disingkat Rumah DataKu, sebagai kelompok kegiatan masyarakat yang berfungsi sebagai pusat data dan informasi kependudukan di tingkat mikro menjadi krusial peranannya untuk memenuhi kebutuhan akan data dan informasi keluarga dalam pembangunan di Kampung KB pada khususnya dan desa/kelurahan pada umumnya.
Tujuan dari pengembangan Rumah DataKu adalah menyediakan data publik dalam bidang kependudukan di Kampung KB yang valid, terpercaya, dan selalu terbarukan bagi masyarakat umum, menyediakan data dan analisis kependudukan bagi pemerintah dan lintas sektoral dalam upaya memberikan Intervensi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tepat sasaran dan tepat guna.
Membangun kepedulian dan kesadaran akan data, permasalahan kependudukan, dan pendidikan wawasan kependudukan bagi masyarakat di kampung KB, kemudian membangun kelompok kerja dalam bidang data pada tingkat mikro yang mampu menjadi rekan strategis pemerintah lokal dalam mengambil keputusan dan kebijakan yang berkaitan dengan penyediaan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Panitia kegiatan, Feriasmita, S.Sos, melaporkan bahwa peserta kegiatan itu berasal dari 17 kabupaten kota se Sultra dengan jumlah total 68 orang, terdiri Eselon III atau Eselon IV pada Bidang Pengendalian Penduduk OPD-KB Kabupaten/Kota sebanyak 17 orang, PKB Pembina Rumah DataKu di Kampung KB Percontohan sebanyak 17 orang, pengelola Rumah Dataku di Kampung KB percontohan sebanyak 34 orang dari 17 Kabupaten/Kota.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program perencanaan pengendalian penduduk tingkat provinsi sehingga dapat menjadi master Of trainer tingkat provinsi,” katanya.
Sedangkan tujuan khusus lanjut Feriasmita, untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program tentang penyusunan proyeksi dan penetapan parameter kependudukan, untuk meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan GDPK Untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program tentang teknik pengembangan kebijakan kependudukan dan penyusunan renstra dan renja daerah Untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program tentang pengelolaan dan manajemen data.