Konawe Selatan, sibernas.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe Selatan melaksanakan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab). Kegiatan yang digelar di Hotel Kubah Sembilan Kendari, Senin (21/3) Adi Jaya Putra (AJP) menjadi calon tunggal Ketua KONI Konsel.
Kegiatan Musorkab KONI Kosel dihadiri, Sekda Konsel Ir Sjarif Sajang, Pengurus KONI Provinsi Sultra, pengurus KONI Konsel dan para ketua cabang olahraga. Kegiatan itu dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Dikesempatan itu, Ketua Panitia Musrkab, Yusran menuturkan, Musorkab dilaksanakan sebagai salah satu ruang untuk menentukan Ketua KONI Konsel.
Yusran mengatakan Adi Jaya Putra adalah calon tunggal Ketua KONI Konsel. “Panitia telah membuka pendaftaran calon ketua KONI. Dari pendaftaran itu hanya AJP (Adi Jaya Putra) yang mengembalikan formulir pendaftaran,” ujarnya.
Dia berharap ditangan AJP, KONI Konsel meraih prestasi olahraga yang lebih maju dan awal untuk meraih kejayaan prestasi olahraga pada pekan olahraga antar provinsi (Porprov).
Senada dengan itu, Karateker KONI Konsel, Salmiah Aryana mengaku Musorkab KONI Konawe Selatan terlaksana tidak terlepas dari kerjasama semua pihak di Konsel.
“Ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan prestasi olahraga di Konsel. Saya berharap calon tunggal Ketua KONI (AJP) dapat memaksimalkan perannya kedepan,” katanya.
Pelaksana Ketua KONI Provinsi, Ld. Suryono menuturkan peran untuk memajukan olahraga yakni peningkatan prestasi dan suportifitas.
“Dalam memajukan olahraga tak terlepas dukungan pemerintah. KONI Sultra mengapresiasi semua daerah dalam peningkatan prestasi olahraga,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Konsel Surunuddin Dangga saat membuka Musrkab KONI Konsel mengatakan olahraga merupakan kebanggaan bangsa dan negara.
Lanjutnya, di Konsel dengan jumlah penduduk yang besar, olahraga harus bisa berkembang .
“Sarana dan prasarana olahraga di Konsel memang tidak terlalu lengkap tetapi kami punya. Baik stadion dan SOR. Kita juga pernah melaksanakan Porprov. Sehingga kalau Konsel ditunjuk Porprov kami siap. Tinggal kita benahi. Jadi provinsi tidak perlu lagi repot-repot,” kata Surunuddin.
Surunuddin berharap kepengurusan kedepan Ketua KONI Konsel memiliki manajerial yang baik dalam pengembangan olahraga.
Sebab, kata dia, pengembangan olahraga harus dikembangkan dengan beberapa mekanisme yakni manajerial dan mampu membangun komunikasi dengan semua pihak.
Begitupula kata Surunuddin, pimpinan cabang olahraga (cabor) harus memahami apa yang akan dikerjakan. Seperti Atlet jangan diseleksi pada saat akan proprov saja.
“Saya mau mendorong olahraga itu menjadi hiburan bagi masyarakat. Jadi disamping prestasi kita harus hadirkan sebagai obyek hiburan masyarakat. Sehingga menjadi sarana pengikat kekeluargaan di tengah masyarakat,” harap Surunuddin.
Surunuddin menambahkan kepengurusan yang baru KONI Konsel bisa mensinergikan semua komponen cabang olahraga. “Kalau tidak bisa mendapat prestasinya paling tidak bisa menghibur masyarakat,” tutur Surunuddin.