Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak akan lagi melakukan penyekatan pada setiap perbatasan kota menjelang Ramadhan 2022.
“Kami berencana merencanakan penyekatan di setiap perbatasan Kota Kendari menjelang bulan suci Ramadhan seperti yang dilakukan tahun lalu, ini juga karena tren kasus COVID-19 terus mengalami penurunan,” kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, Selasa.
Wali kota juga menyebutkan, bahwa angka aktif COVID-19 saat ini tinggal 175 kasus, jauh menurun dari hari-hari sebelumnya yang pernah mencapai kurang lebih 800 kasus.
“Dengan menurunnya angka kasus COVID-19 ini, maka kita optimis pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) juga bisa turun dari level 3 ke level 2, dan hal itu kita sudah komunikasikan dengan pemerintah pusat,” katanya.
Meskipun kasus COVID di Kendari sudah mengalami penurunan drastis, tetap ingatkan warga agar menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas.
“Selaku gunakan masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Karena meskipun kasus sudah turun, tapi kita masih rentan untuk terjangkit,” katanya.
Wali kota juga mengimbau kepada warga untuk mengikuti vaksinasi, baik itu dosis 1, dosis dua maupun tiga untuk lebih meningkatkan kekebalan tubuh.
“Yang belum vaksin, silahkan mendatangi gerai-gerai vaksin yang telah dibuka oleh pemerintah,” katanya.
