Gubernur Sultra Hadiri Dharmasanti Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka menghadiri perayaan Dharmasanti Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 tingkat provinsi yang digelar di Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari, Sabtu malam, 19 April 2025.

Acara ini mengangkat tema Manawasewa Madhawasewa, sebagai wujud partisipasi umat Hindu dalam mendukung program Sultra Maju Menuju Masyarakat Aman, Sejahtera, dan Religius.

Ketua panitia, Mayor (CKE) Made Armika, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur dan para tamu undangan.

“Kami segenap umat Hindu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak Gubernur dan seluruh tamu undangan yang telah memenuhi undangan kami,” ujar Made Armika, Sabtu, (19/4/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka mengajak umat Hindu untuk turut menjaga stabilitas daerah demi mendukung pembangunan.

“Sulawesi Tenggara memiliki sumber daya alam luar biasa, terutama nikel. Namun semua itu tidak akan bermanfaat jika kita tidak menjaga rasa aman dan stabilitas politik,” ungkapnya.

Ia menyoroti potensi besar Sultra dalam menghadapi transisi energi dunia.

“Sekitar 60 persen nikel dunia ada di Indonesia, dan sebagian besar di Sultra. Ini potensi besar untuk mendukung kendaraan listrik di masa depan,” tambahnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya menciptakan iklim investasi yang sehat.

Ia mencontohkan Bali sebagai provinsi yang sukses memanfaatkan sektor pariwisata.

“Kabupaten Badung tahun lalu mengembalikan dana SILPA sebesar Rp4 triliun. Sementara Sultra masih tergantung 65 persen dari dana transfer pusat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa kesehatan dan pendidikan harus menjadi investasi utama.

“Sehat itu investasi. Kalau sehat, kita bisa produktif dan menghasilkan. Kalau sakit, semua potensi hilang,” ujarnya.

Ia mengajak masyarakat menjaga pola hidup sehat, dimulai dari pikiran, pola makan, hingga olahraga.

Menutup sambutan, Gubernur Andi menyampaikan pesan kepada generasi muda.

“Adik-adikku harus siap bersaing. Pemerintah akan memfasilitasi, tapi kalian juga harus menyiapkan diri,” tegasnya.

Ketua Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sultra Prof I Nyoman Sudiana mengatakan Dharmasanti Hari Sunyi Nyepi adalah penerungan atas kesalahan.

“Kalau bagi kalangan muslim sama dengan kembali ke fitra atau membersihkab diri,” kata I Nyoman.

Umat Hindu di Sultra berkomitmen mendukung pemerintah daerah membangun daerah mewujudkan kesejahteraan.

Turut hadir pada peringatan Dharmasanti Hari Suci Nyepi, yakni pengurus PHDI Pusat, utusan Dirjen Kementrian Agama RI, anggota Forkopimda Sultra, Kakanwil Kemenag Sultra, perwakilan Pemerintah Kota Kendari, pemuka agama Hindu dan para anggota DPRD agama Hindu.

  • Bagikan