Wali Kota Kendari Bertemu Dirjen Otda, Bahas Pengembangan Daerah dan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

  • Bagikan

Jakarta, sibernas.id – Wali Kota Kendari, Hj. Siska Karina Imran, bersama Pj Sekda Kota Kendari, Amir Hasan, mengadakan pertemuan dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kemendagri, Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si, di Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas pengembangan daerah dan upaya peningkatan kapasitas pemerintahan di Kota Kendari.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Kendari berharap Kemendagri dapat memberikan dukungan dalam implementasi kebijakan otonomi daerah yang lebih efektif.

“Kami berharap kerja sama ini dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik di Kendari,” ungkap Wali Kota.

Dirjen Otda, Prof. Akmal Malik, menyampaikan bahwa Kemendagri terus mendukung daerah dalam meningkatkan kapasitas pemerintahan.

Ditjen Otda menghadapi beberapa tantangan dalam melaksanakan tugasnya. Salah satunya adalah pemekaran daerah yang tidak efektif, di mana banyak daerah otonom baru tidak mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat karena proses pemekaran yang lebih didorong oleh kepentingan politik daripada kebutuhan masyarakat. Selain itu, terdapat ketidaksesuaian produk hukum daerah yang menghambat implementasi kebijakan yang efektif, karena banyak peraturan daerah yang tidak sesuai dengan asas dan prinsip hukum yang berlaku.

Untuk mengatasi tantangan ini, Ditjen Otda memperkenalkan beberapa inovasi. Salah satunya adalah e-Mutasi, sebuah sistem digital yang memfasilitasi proses mutasi PNS antar daerah dengan lebih efisien dan transparan, mengurangi birokrasi yang berbelit dan meningkatkan kecepatan dalam pengurusan mutasi.

Selain itu, Ditjen Otda juga mendorong kolaborasi antar stakeholder untuk menyusun kebijakan yang lebih terintegrasi, seperti dalam pengelolaan kawasan konservasi atau penanganan banjir, serta meningkatkan penyusunan produk hukum daerah yang lebih sesuai dengan prinsip hukum.

“Kami siap membantu Kota Kendari dalam memperkuat administrasi dan layanan publik melalui teknologi digital, seperti sistem e-Mutasi yang dapat mempercepat proses mutasi PNS antar daerah,” ujarnya.

Dengan inovasi dan kolaborasi ini, diharapkan Kota Kendari dapat lebih cepat berkembang dengan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien

 

  • Bagikan