Kendari, Sibernas.id – Gubernur Ali Mazi kepada seluruh Kepala KUA yang ada di Sultra untuk bagaimana memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk menjadi pilar dalam mewujudkan kerukunan beragama.
H. Ali Mazi, SH., menjawab banyak hal penting kepada para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Sultra dalam Audiensi Gubernur Sultra bersama Kepala KUA se-Sultra, yang terselenggara di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, Rabu 5 Januari 2022.
Hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah Prov. Sultra Dr. Hj. Nur Endang Abbas, SE., M.Si, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra H. Zainal Mustamine, S.Ag., MA., Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prov. Sultra KH Djakri Napu, SE.,M.Pd., dan para tokoh agama, tokoh masyarakat serta beberapa pimpinan tinggi pratama lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Gubernur Ali Mazi kepada seluruh Kepala KUA yang ada di Sultra untuk bagaimana memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk menjadi pilar dalam mewujudkan kerukunan beragama.
“Karena KUA berfungsi bukan hanya pelayanan akad nikah saja, tetapi salah satunya yang sangat strategis adalah memberikan pelayanan kerukunan dan tidak hanya itu, pada masa pandemi ini, agar KUA bisa terus membantu pelaksanaan vaksinasi,” katanya.
Menjawab pertanyaan beberapa peserta KUA yang keluar dari konteks pertemuan hari itu, Gubernur Ali Mazi hanya tersenyum dan dengan rendah hati menjawab secara terbuka pertanyaan-pertanyaan kali ini.
“Kita adalah masyarakat Sulawesi Tenggara. Pembangunan kita seperti itu. Bukan suku pembangunan ini, suku itu. Bukan juga pembangunan agama ini, agama itu. Juga bukan dan untuk kelompok tertentu. Tetapi untuk dan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara. Ini juga untuk menciptakan kerukunan antar agama, antar suku, dan kelompok,” ujar Gubernur Ali Mazi, yang membuka audiensi kali ini dengan tema multikultural.
Audiens secara terus-terang dan mengangkat tema lain dalam pertemuan ini, dengan meminta agar ada upaya pengaspalan jalan yang menjadi salah satu kendala bagi mereka untuk melaksanakan tugas. Pertanyaan itu datangnya dari KUA Buton Selatan.
Gubernur Ali Mazi menjawab bahwa aspal di Buton Selatan sudah dianggarkan penggunaannya
“Untuk Buton Selatan sejak dua tahun sebelumnya sudah dianggarkan, hanya kendalanya adalah Covid-19. Selain jalan, bantuan pengaspalan, juga sedang dibangun Jembatan TONA yang merupakan jembatan gantung terbaik se-Asia,” ujar Gubernur Ali Mazi.
Permintaan mengenai sertifikasi tanah agar dipermudah dan digratiskan, terutama pada tanah untuk mesjid, tanah pekuburan dan beberapa lahan pertanahan yang menjadi Kantor KUA, Gubernur Ali Mazi menjawab hal itu sekarang ini sudah menjadi program presiden dan sudah diinstruksikan kepada semua agar setiap tanah yang disertifikasi. Khusus pada lahan pekuburan umum, ini nanti akan menjadi perhatian khusus untuk ditindaklanjuti.
“Diharapkan untuk setiap Pengurus Masjid dan Kantor KUA agar berkoordinasi langsung dengan kantor pertanahan terdekat. juga membantu tugas mereka yang telah menjadi menjadi instruksi presiden,” kata Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Ali Mazi juga mengajak setiap elemen di pertemuan tersebut agar KUA membantu Pemerintah Provinsi untuk menyukseskan program vaksinasi. “Terutama bagi yang akan menikah sebaiknya ya sudah vaksin,” kata Gubernur Ali Mazi.