Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bekerja sama dengan Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan pendampingan pembinaan lembaga dalam peningkatan kompetensi berbahasa Indonesia, bagi para staf Pemerintah Kota Kendari dan lembaga pendidikan di Kota Kendari.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Staf Ahli Wali Kota Kendari Sudirham mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, di Aula Samaturu kantor Balai Kota Kendari, Senin (25/11/2024).
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan bahasa Indonesia, sehingga staf dapat berkomunikasi secara efektif dalam lingkungan kerja dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Mengawali sambutan, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sultra, Uniwati, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kendari atas kerjasamanya dalam melaksanakan kegiatan ini.
Dia menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Kota Kendari sebagai Lembaga Pemerintah Terbaik dalam hal peningkatan bahasa negara.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh OPD di Kota Kendari untuk terus berkomitmen pada peningkatan penggunaan bahasa Indonesia yang baik.
Uniwati juga menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga dan memartabatkan bahasa Indonesia, khususnya di Kota Kendari.
“Penghargaan yang diberikan seharusnya tidak hanya menjadi simbol seremonial, tetapi juga harus diikuti dengan implementasi nyata dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Menurutnya, penggunaan bahasa Indonesia yang baik akan menunjukkan komitmen kita terhadap identitas nasional.
Kepala Kantor Bahasa juga mengingatkan bahwa, pengakuan UNESCO terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dunia menandakan bahwa bahasa ini sudah diakui secara internasional.
Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Kendari Sudirham mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dalam peningkatan kompetensi berbahasa Indonesia, bagi para staf Pemerintah Kota Kendari dan lembaga pendidikan di Kota Kendari.
“Aparatur pemerintah dan Lembaga Pendidikan harus menjadi contoh yang baik dalam penggunaan bahasa Indonesia sehingga tidak ada lagi kekeliruan, penggunaan bahasa yang tidak tepat dalam menggunakan Bahasa Indonesia,”tegasnya.
“Kepada seluruh peserta supaya mengikuti kegiatan ini dengan semaksimal mungkin dan memanfaatkan kesempatan untuk belajar guna menambah pengetahuan kebahasaan sehingga terwujud aparatur pemerintah yang tertib dalam berbahasa,”ucapnya. (adv)