Kendari, Sibernas.id – Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan Koperasi dan UKM Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pengembangan Kapasitas SDM Bagi Kelompok/Kluster Usaha Mikro di Kota Kendari Tahun Anggaran 2024, dilaksanakan di Gedung PLUT KUMKM Kota Kendari, Rabu (28/8/2025).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asdep Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Kementerian Perdagangan Koperasi dan UKM RI Ari Anindya Hartika yang diwakili Kepala Bidang Pendampingan SDM Kementerian Perdagangan Koperasi dan UKM RI, Ady Aldrin Bahrony. Turut Hadir Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari Aldakesutan Lapae yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari Aljabar.
Pelatihan Pengembangan Kapasitas SDM yang dilaksanakan selama 3 hari mulai 28-30 Agustus 2024 ini diikuti oleh 45 Pelaku Usaha Mikro di Kota Kendari. Kegiatan ini menghadirkan beberapa Mentor, diantaranya dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBMITB) Agustina Cipta Rahayu.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pendampingan SDM Kementerian Perdagangan Koperasi dan UKM RI, Ady Aldrin Bahrony mengatakan program ini bertujuan untuk melatih pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitas atau kemampuan dalam mengembangkan usahanya lebih baik lagi.
“Saya harapkan para pelaku usaha di Kota Kendari bisa meningkatkan, kapasitas dan kemampuan dalam usahanya, sehingga ekonomi dapat berkembang,” harapnya.
Dia juga mengharapkan kepada teman-teman pelaku usaha berupaya agar PLUT KUMKM Kota Kendari ini dijadikan sebagai rumah untuk UMKM dan dijadikan ajang pusat kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan Kementerian Perdagangan Koperasi dan UKM RI. Dan diharapkan juga dari PLUT mampu berkolaborasi dengan berbagai lembaga baik di akademisi maupun dari lembaga UMKM lainnya.
Sementara itu, Kepala dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari Bapak “Aldakesutan Lapae yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari Aljabar sangat mengapresiasi penyelengaraan kegiatan ini.
“Kegiatan pelatihan ini diharapkan bisa memberi manfaat dan pengetahuan baru untuk teman-teman pelaku usaha. Serta kegiatan ini diharapkan bisa dilaksanakan secara berkesinambungan agar skill pelaku usaha bisa terus ditingkatkan sehingga usaha mereka bisa berkembang lebih baik lagi,”harapnya.
Dikatakan, pengetahuan dan keterampilan bisnis bisa menjadi dua sisi. Pada satu sisi bisa memberikan bekal memadai sebelum memulai usaha, sementara di sisi lain, terkadang membuat orang terlalu berhati-hati dalam memulai sebuah usaha, karena itulah, masalah kewirausahaan juga menyangkut masalah mental yang harus dibangun.
“Harapannya, setelah mengikuti pelatihan berjenjang, mereka pelaku UMKM ini bisa melihat kompetensi dirinya untuk mengembangkan usaha. Seberapa besar kemampuan yang ada pada dirinya untuk memajukan usaha hingga melesat dan berpindah kelas dari usaha mikro menjadi usaha kecil, dan usaha kecil menjadi usaha menengah,” kata Aldakesutan.
Ditempat yang sama, Kepala Kasubag TU UPTD PLUT KUMKM Kota Kendari Ita Rahadian R. Syam mengatakan, kegiatan pelatihan ini di ikuti sebanyak 45 Pelaku Usaha Mikro di Kota Kendari.
“Pelaku usaha yang kami melibatkan ini para palaku usaha yang belum pernah melakukan pelatihan,”ujarnya.
Dia berharap kegiatan-kegiatan Kementerian Perdagangan Koperasi dan UKM RI lebih banyak dilakukan di daerah seperti di PLUT KUMKM Kota Kendari.