Kendari, sibernas.id – Diklat Pemadam Kebakaran (Damkar) I Kota Kendari yang diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) resmi ditutup pada Senin (26/08/2024).
Acara penutupan ini digelar di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Tenggara dan diikuti oleh 50 peserta dari Damkar Kota Kendari, serta melibatkan 4 pelatih yang ditunjuk oleh Kemendagri.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari, Satriyawan, selaku penanggung jawab kegiatan, dalam sambutannya memberikan pesan penting mengenai kedisiplinan dalam menjalankan tugas sebagai petugas pemadam kebakaran.
“Disiplin itu tidak mengekang, justru disiplin itu memerdekakan. Saya berharap ilmu dan pengalaman yang didapat selama pelatihan ini menjadi bekal berharga dalam melaksanakan tugas pencegahan, pemadaman, dan penyelamatan di masyarakat Kota Kendari,” ujar Satriyawan.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana, Muhdar, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat permohonan dari Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari kepada Kemendagri.
Pelatihan ini berlangsung selama 7 hari, dengan fokus pada peningkatan keterampilan dan kedisiplinan para peserta dalam tugas-tugas pemadaman kebakaran dan penyelamatan.
Sebagai bagian dari evaluasi, 6 peserta berhasil meraih nilai terbaik berdasarkan penilaian sikap disiplin selama mengikuti kegiatan, serta hasil dari pre-test dan post-test. Penghargaan ini menjadi motivasi tambahan bagi peserta untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam tugas mereka.
Setelah acara penutupan resmi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi dan upacara tradisi Damkar, yaitu mandi suci. Dalam upacara ini, para peserta membentuk formasi melingkar dan disiram dengan air dari mobil pemadam kebakaran, diiringi renungan dari pelatih untuk menanamkan semangat dan rasa persaudaraan di antara mereka.
Kegiatan diakhiri dengan pengarahan kepada peserta untuk kembali ke rumah masing-masing. Dengan berakhirnya diklat ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan dalam tugas sehari-hari mereka.