Pj Wali Kota Kendari Hadiri Pelantikan Pj Bupati Kolaka dan Konawe

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menghadiri pelantikan Pj Bupati Kolaka Pj Bupati Konawe yang dilakukan Oleh Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Kamis (15/8/2024).

Pj Gubernur Sultra melantik Kepala Kantor Wilayah Badan Pertahanan Nasional Provinsi Maluku Utara, Stanley sebagai Pj Bupati Konawe dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Sultra Muhammad Fadlansyah sebagai Pj Bupati Kolaka.

Stanley menggantikan Harmin Ramba yang memasuki masa pensiun 1 Agustus, sedangkan Muhammad Fadlansyah menggantikan Andi Makkawaru yang mengundurkan diri karena hendak mengikuti Pilkada Kolaka.

Usai melantik, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto dalam sambutannya mengatakan pemilihan kepala daerah tersisa 104 hari.

Dia meminta pejabat yang baru dilantik terus melakukan sinergitas dan kolaborasi dengan penyelenggara, pengawas dan pengamanan. Apalagi pelaksanaan pilkada dilakukan serentak tanggal 27 November sehingga harus mandiri.

“Urusan anggaran pilkada harus segera selesai, yang berkaitan dengan keamanan koordinasi dengan Forkopimda karena kita belum pernah memiliki pengalaman untuk melaksanakan pilkada serentak,” katanya.

Untuk meminimalisir biaya besar, mantan Kapolda Sulawesi Tenggara ini memerintahkan para Pj bupati untuk meminimalisir serta melakukan mitigasi kerawanan sehingga penyelenggaraan pilkada berjalan aman dan damai.

Pj gubernur mengingatkan netralitas ASN termasuk Pj bupati untuk tidak terlibat politik praktis atau memberikan dukungan kesalah satu pasangan calon.

“Penting bagi kita untuk menjaga netralitas dan fokus pada tugas-tugas yang diemban. Saya tidak mau dengar saudara terlibat dalam politik praktis dan persoalan hukum, karena sanksinya jelas,” tegasnya.

Sekjen Kemenkumham ini juga mengingatkan sejumlah kebijakan nasional yang harus terus di jalankan seperti menangani inflasi, menekan angka stunting, kemiskinan ekstrem dan pengangguran, serta tingkatan laju pertumbuhan ekonomi.

  • Bagikan