Pj Wali Kota Kendari Terima Penghargaan UHC Award 2024

  • Bagikan

Jakarta, sibernas.id – Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kembali menorehkan prestasi di kancah nasional dengan meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 dari BPJS Kesehatan kategori Madya. Acara penghargaan ini berlangsung di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (8/08/2024).

Indonesia sendiri berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan lebih dari 98 persen kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Prestasi ini dicapai dan diresmikan dalam acara UHC Awards 2024 tepat menjelang perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia.

Penghargaan UHC ini diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Didampingi menteri PMK Muhajir Effendi. Wapres menyerahkan penghargaan kepada kepala daerah dari 33 provinsi serta 460 kabupaten/kota.

Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin dalam sambutannya, ketika membuka acara menyampaikan, UHC atau cakupan kesehatan semesta merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa adanya hambatan finansial. Indonesia.

“Berdasarkan data BPJS Kesehatan per 1 Agustus 2024, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 275 juta jiwa atau lebih dari 98% dari total penduduk. Pencapaian ini tidak lepas dari peran sinergi dan kolaborasi antara BPJS Kesehatan, kementerian dan lembaga, serta seluruh pemerintah daerah,” ujar Wakil Presiden RI.

Lebih lanjut Wapres Ma”ruf Amin menginstruksikan pada pemerintah daerah harus memastikan seluruh pemberi kerja mendaftarkan pekerja dan keluarganya sebagai peserta JKN, termasuk pekerja informal.

“Namun demikian, pelaksanaan program masih perlu terus dievaluasi, terutama permasalahan tunggakan peserta JKN. Saya berharap permasalahan ini tidak akan menghambat upaya BPJS Kesehatan dalam memastikan tersedianya fasilitas kesehatan yang berkelanjutan serta kemudahan akses bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan,” tutup Wapres RI.

Kota Kendari sendiri berhasil mendapatkan penghargaan UHC dengan predikat Madya, menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk telah mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang memadai. Capaian ini tidak hanya mencerminkan kinerja positif pemerintah daerah, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

“Penghargaan UHC Award 2024 BPJS Kesehatan merupakan bukti kerja keras kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan merata. Karena target nasional 98% kita sudah capai, indikatornya karena keikutsertaan masyarakat sebagai peserta BPJS Kesehatan,” ujar Pj Wali Kota.

Pj Wali Kota Kendari juga mengungkapkan, apresiasinya terhadap masyarakat yang disiplin membayar iuran BPJS Kesehatan. Pj Wali Kota juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan lingkungannya.

Dengan penghargaan UHC Award 2024 dan partisipasi aktif masyarakat, Kota Kendari semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah dengan layanan kesehatan terbaik di Indonesia.

Indonesia juga mendapat pengakuan internasional dari International Social Security Association (ISSA), yang diserahkan Presiden ISSA, Mohammed Azman. Ini sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Indonesia dalam mencapai UHC.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menjelaskan bahwa per 1 Agustus 2024 jumlah peserta JKN telah mencapai 276.520.647 jiwa. Angka ini setara dengan 98,19 persen dari total penduduk Indonesia.

“Predikat UHC ini adalah bukti bahwa cakupan akses kesehatan di Indonesia sudah semakin luas. Pencapaian UHC ini bukan semata angka statistik, tetapi merupakan wujud nyata dari tanggung jawab negara dalam memastikan setiap individu mendapatkan hak kesehatan yang layak,” kata Gufron.

  • Bagikan