Konawe Utara, Sibernas.id – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara H Muhamad Saleh, menghadiri sekaligus memberi sambutan pada penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXX tingkat Prov. Sultra yang berlangsung di Konawe Utara, Kamis malam (27/6/2024).
MTQ ke-XXX tingkat Prov. Sultra resmi ditutup Pj. Gubernur diwakili Sekda Sultra, H. Asrun Lio, turut dihadiri Ketua DPRD Sultra, H. Abdurrahman Saleh, Bupati Kab. Konawe Utara, H. Ruksamin, Bupati/Walikota, Forkopimda Sultra dan Kab Kota, Ketua Umum MUI Sultra, Para Ketua LPTQ Kab/Kota, Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota se Sultra, Dewan Hakim, Dewan Pengawas, Panitera dan para Kafilah MTQ Kab/Kota se Sultra.
“Al-Qur’an yang beberapa hari ini kita musabaqahkan adalah pusat energi yang tidak hanya menggerakkan, namun juga merawat Islam terus berperan dalam mewarnai keragaman Nusantara. Al-Qur’an adalah energi yang telah mendorong lahirnya para pemimpin bangsa, mendorong tumbuhnya kecintaan terhadap NKRI,” ungkap Saleh mengawali sambutannya.
Kakanwil menambahkan, Al-Qur’an telah menyatukan keragaman Nusantara menjadi harmoni dalam bingkai NKRI.
Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bukanlah kegiatan hura-hura, adu gengsi atau tujuan lainnya.
Menurut Saleh, MTQ adalah langkah membumikan al-Qur’an, mendekatkan generasi muda dengan spirit keberislaman yang moderat, dan menggali makna holistiknya untuk dijadikan spirit berbangsa dan bernegara. Untuk itulah, setiap pelaksanaan MTQ di semua tingkatan banyak melahirkan sosok-sosok baru di bidang kajian al-Qur’an.
“Kita semua percaya bahwa para pihak yang terlibat dalam MTQ adalah insan-insan dengan dedikasi terbaik bagi bangsa ini. Spirit al-Qur’an telah mendorong para insan Qur’an untuk bahu membahu mendidik dan melahirkan generasi Islam yang moderat. Tak mengherankan jika di berbagai pelosok Nusantara tak sulit bagi kita menjumpai qari/qariah, hafidz/hafidzah hingga insan kaligrafi serta lainnya,” imbuhnya.
Selaku Kakanwil Kemenag Sultra, Saleh mengaku sangat bangga melihat antusiasme dan semangat yang luar biasa dari seluruh peserta dalam MTQ Provinsi kali ini. Dirinya menilai, penutupan tersebut tidak hanya merupakan akhir dari kompetisi, tetapi juga awal dari perjalanan baru dalam meningkatkan kecintaan kita terhadap Al-Qur’an.
Saleh lantas mengucapkan terima kasih kepada semua peserta, juri, panitia, dan seluruh pihak yang telah turut serta menjadikan acara ini sukses. Dirinya berharap, semangat dan inspirasi yang diraih selama MTQ kali ini dapat terus membawa transformasi positif dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya juga mengajak kita semua untuk terus mengembangkan potensi dan kualitas diri kita dalam memahami serta mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Mari kita tetap bersemangat dan komitmen untuk terus mendalami ilmu agama, serta menjadi teladan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Terakhir, Muhamad Saleh berpesan kepada pemenang Musabaqah bahwa kemenangan adalah momen yang membanggakan dan memotivasi. Di balik setiap kemenangan terdapat upaya kerja keras dan dedikasi yang telah ditanamkan.
“Jangan berhenti setelah berakhirnya even MTQ ini tetapi berlatihlah semakin giat lagi karena tantangan yang dihadapi semakin berat terutama keikusertaan saudara-saudara sebagai delegasi Sultra pada Even MTQ Nasional mendatang. Dan kepada Kafilah yang belum meraih kesuksesan, tetaplah bersabar dan berlatih lagi karna soal kalah menang adalah soal waktu yang setiap saat dipergilirkan,” pungkasnya.