Konawe Utara, Sibertnas.id – Jeni Nadiniah Fadillah yang merupakan putri asli asal daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) pada ajang lomba Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan November 2021.
Jeni Nadiniah yang beralamat Desa Mowundo Konawe Utara tersebut sebelumnya juga pernah mewakili Sultra di Jakarta tahun 2018 dan di Ambon 2019, dan tahun ini kembali menjuarai peringkat pertama di lomba LASQI tingkat Provinsi Sultra dan mewakili Sultra untuk mengikuti lomba tingkat Nasional Lasqi di NTB.
Jelang keberangkatan ke NTB, pendamping sekaligus mewakili pemerintah Desa Mowundo, Naniyatin mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan keberangkatan Jeni Nadiniah saat ini.
“Sekarang lagi persiapan pemberangkatan ke NTB perwakilan Sultra, kebetulan anak putri Konut asli dari Desa Mowundo mengikuti festival Lasqi mewakili Kabupaten Konut dan Alhamdulillah kemarin mendapat peringkat pertama sehingga didaulah untuk mewakili mewakili Sultra,” kata Naniyatin.
Naniyatin menjelaskan, yang akan berangkat nantinya peserta satu orang didampingi pelatih dan pendamping di NTB nantinya.
“Kami selaku pendamping dan pemerintah Desa memberikan support dan apresiasi berupa dukungan dan doa yang tak henti-hentinya kepada Jeni Nadiniah,” katanya.
Ia mengaku selalu memberikan support dan motivasi kepada anak itu jangan hanya berhenti sampai disitu terus berkarya demi mengharumkan nama Kabupaten dan provinsi Sultra.
“Dan Alhamdulillah dukungan dari pemerintah daerah (Pemda) Konut dalam hal ini Bupati telah merestui,” katanya.
Tak lupa pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pihak PT Antam dalam hal ini PT Lawu Agung Mining (LAM) yang telah berkontribusi memberikan sumbangsih kepadanya.
“Terimakasih atas kontribusi yang telah diberikan, artinya kami selaku orang tua, pelatih dan pendamping atas bantuan perusahaan sudah bisa berangkat kesana,” katanya.
Naniyatin menjelaskan bantuan yang diberikan PT LAM tersebut melebihi dari yang doharapkan, dan bukan saja hari itu, tetapi pihak perusahaan tersebut telah aktif memberikan bantuan dan mensuport berbagai kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan di Desa Mowundo utamanya kegiatan karang taruna.
“Saya sudah tidak bisa berikan kata-kata lagi kepada pihak PT LAM mulai dari sewa tiket biaya makan penginapan semua sudah ditanggung, Ini rasa syukur yang diberikan, dan Harapan kami, selaku pemerintah Desa kehadiran PT LAM selalu memberdayakan masyarakat disini,” pungkasnya.