Kendari, Sibernas.id – Wali Kota Kendari bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan KPU Kota Kendari meluncurkan program Kelurahan Pemilu dan Pemilihan di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (8/11/2021).
Ketua KPU RI Ilham Aden memberikan apresiasi pada pemerintah Kota Kendari yang mendukung terbentuknya Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan (KP3) termasuk mendukung KPU Kota Kendari untuk menjalankan program ini.
“Ini adalah bentuk komitmen pemerintah kota pada proses tahapan penyelenggaraan pemilu yang bermartabat, pemilu yang demokratis yang bukan hanya tanggungjawab KPU tapi tanggungjawab kita semua,” ungkapnya dalam sambutan secara daring.
Menurutnya program ini dibentuk untuk meningkatkan partisipasi masyarakat secara kuantitatif maupun kualitatif sehingga bisa menjadi pemilih yang rasional memilih berdasarkan visi dan misi calon pemimpin, serta bisa melakukan klarifikasi jika mendapat informasi hoax.
Apresiasi juga disampaikan Ketua KPU Provinsi Sultra Laode Abdul Natsir terhadap respon pemerintah Kota Kendari yang mendukung penetapan sejumlah kelurahan mengikuti program KP3.
Menurutnya program ini dibangun dari bawah dan sudah dimulai sejak dini sebelum pemilu atau pemilihan dilaksanakan.
“Pemilih bisa menggunakan haknya dengan baik, tidak karena politik uang tidak juga karena politik identitas, SARA, dan tidak juga dengan hal-hal lainnya,” katanya.
Dia menjelaskan tahun 2024 Pemilu serentak termasuk pemilihan kepala daerah akan dilakukan, sehingga sejak dini harus dipersiapkan agar para pemilih paham tentang hak dan kewajibannya
Sementara itu Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, Pemerintah Kota Kendari terus mendukung upaya para pihak untuk menciptakan pemilu yang berkualitas.
“Di Wundumbatu kita tetapkan sebagai lokus untuk program ini kemudian pemerintah kota Kendari merespon dengan memperluas, meskipun saat ini baru dua kelurahan, harapannya tahun depan bisa kita tambah kelurahannya agar bisa memenuhi tanggungjawab konstitusional kita,” jelas wali kota.
Wali kota mengakui suksesnya pemilu merupakan tanggungjawab bersama termasuk pemerintah kota Kendari, sebab tidak akan ada pemerintah jika tak ada pemilu.
Pasangan Siska Karina Imran ini berharap semua pihak yang terlibat dalam program ini bisa berpartisipasi dengan baik sehingga bisa menularkan pengetahuannya kepada masyarakat.
Kegiatan yang akan berlangsung selama lima hari ini diikuti peserta dari perwakilan 65 kelurahan di Kota Kendari, dengan pemateri dari KPU, Bawaslu, dan Organisasi Pers.