Kendari, Sibernas.id – Sektor pariwisata merupakan kegiatan yang tak pernah mati dan menjadi hal yang sangat penting bagi suatu wilayah. Dengan berkembanganya pariwisata, akan mendongkrak sektor yang lain, seperti: kunjungan wisatawan, ekonomi kreatif, membuka kesempatan kerja, mengurangi pengangguran.
Sektor pariwisata tidak bisa berdiri sendiri, dan harus didukung oleh kegiatan-kegiatan penunjang lainnya, yaitu promosi wisata, fasilitas yang ditawarkan, keamanan, akses transportasi dan tempat penginapan.
Di Kota Kendari, ada beberapa tempat seperti ini yang dapat dikunjungi salah satunya adalah Ruang Terbuka hijau (RTH) Papalimba yang berada di sisi selatan bibir teluk Kendari, Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli.
TRH Papalimba yang juga dikenal dengan sebutan “Papalimba Water Tourism Lapulu” ini telah menjadi destinasi wisata baru yang menawarkan pemandangan indah, fasilitas lengkap, dan ramah lingkungan.
Dulu tempat ini kumuh, tetapi sekarang telah disulap menjadi pilihan favorit warga untuk menghabiskan waktu luang bersama keluarga dan teman.
Plt Dinas pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari, Nurhaeda, di Kendari, Sabtu (18/5/24) mengatakan RTH Papalimba merupakan bagian dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan Kementerian PUPR. Kawasan ini telah selesai dibangun pada akhir tahun 2022 dan resmi diserahkan kepada Pemkot Kendari pada Maret 2023.
RTH Papalimba memiliki luas sekitar 5 hektar dan menawarkan berbagai fasilitas yang menarik, seperti waterfront, jalan lingkungan, tambatan perahu, drainase, resapan biopori, instalasi air bersih, instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) komunal, instalasi hydrant, dan area bermain anak.
Salah satu daya tarik utama RTH Papalimba adalah pemandangan Kota Kendari dari bibir Teluk Kendari. Dari kawasan ini, pengunjung bisa melihat gunung dan perbukitan yang dihiasi rumah-rumah warga, kapal-kapal nelayan, Jembatan Teluk Kendari, dan Masjid Al-Alam Kendari. Pada sore hari, pengunjung juga bisa menikmati sinar matahari senja.
Selain itu, RTH Papalimba menyediakan berbagai kuliner yang bisa dinikmati pengunjung, seperti jajanan siomai, batagor, gorengan, hingga aneka jenis minuman dingin. Pedagang kaki lima di kawasan ini mengaku mendapatkan penghasilan yang cukup baik dari usaha mereka.
RTH Papalimba juga menjadi tempat yang cocok untuk berolahraga dan bermain. Masyarakat sekitar banyak menyewakan sepeda listrik yang bisa digunakan untuk mengelilingi kawasan ini. Menurut Doni, salah satu penyedia layanan skuter listrik, ada sekitar 50 unit skuter listrik yang disewakan di RTH Papalimba dengan harga Rp25 ribu per 30 menit.
“Skuter listrik ini sangat diminati oleh pengunjung, terutama anak-anak. Mereka senang bisa berkeliling sambil melihat pemandangan. Kami juga memberikan helm dan rompi keselamatan untuk pengguna. Kami berharap layanan ini bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan dan aman bagi pengunjung,” kata Rizky, salah satu penyedia sepeda listrik di RTH Papalimba.
RTH Papalimba juga menjadi contoh nyata dari upaya Pemkot Kendari untuk menciptakan kota yang bersih, hijau, dan sehat. Kawasan ini tidak hanya mengubah wajah kumuh menjadi indah, tetapi juga mengedepankan konsep ramah lingkungan dengan menggunakan energi listrik yang hemat dan ramah.
RTH Papalimba kini menjadi salah satu ikon baru Kota Kendari yang patut dikunjungi oleh siapa saja jika ingin melihat suasana alam asri, fasilitas lengkap, dan menikmati kuliner. Kawasan ini bukan hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menjadi ruang edukasi dan inspirasi bagi masyarakat untuk mencintai lingkungan.
Saat kita berada di RTH Papalimba maka kita akan disuguhkan pemandangan ke teluk Kendari, menyaksikan lalu lalang perahu nelayan di teluk, termasuk melihat langsung view ke arah Jembatan Teluk Kendari.(adv)