Pemkot Kendari Raih Dua Penghargaan di Acara Musrenbang Provinsi

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berhasil memborong dua penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) Penyerahan penghargaan diterima langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup saat mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi Sultra Tahun 2024 di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (18/4/2024).

Penghargaan yang diraih Kota Kendari tersebut yakni penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2024 dan pencapaian daerah tingkat kabupaten/kota. Kemudian penghargaan Penyediaan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) tahun 2024.

Dikesempatan itu, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto menjelaskan, dalam membangun Sulawesi Tenggara harus berdasarkan data yang presisi. Kemudian untuk menghasilkan produk perencanaan yang baik kita perlu rumuskan dan musyawarahkan dengan baik, produk yang kita hasilkan bukan hanya sekedar jadi dan dibuat asal-asalan.

“Tentunya hasilnya dapat dipertanggungjawabkan, bukan law in the books tapi hasilnya sudah bisa diimplementasikan dengan baik law in action,” ungkapnya saat membuka Musrenbang Provinsi.

Menurutnya, Musrenbang adalah pondasi yang penting untuk menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2025, termasuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) provinsi Sulawesi Tenggara 2025-2045.

Dalam pemaparannya, dia juga menyampaikan sejumlah data pembangunan di Provinsi Sulawesi Tenggara, meliputi aspek ekonomi, sosial dan pembangunan infrastruktur.

Penyelenggaraan Musrenbang Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu penyusunan RKPD tahun 2025 yang telah diawali dengan rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Rencana Pembangunan Daerah tingkat Provinsi yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 17 April kemarin dan hasil Rakor Musrenbang tersebut  menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses penyusunan RKPD Provinsi Sultra tahun 2025.

Ada 3 strategis pada Musrembang kali ini, yaitu: Perlunya perencanaan dan strategi taktis serta keberanian eksekusi dengan lompatan target dan Stabilitas bangsa harus terjaga dengan baik dan peningkatan kualitas SDM serta Perlunya Pembangunan yang keberlanjutan dan kesinambungan dengan Transformasi Sosial, Transformasi Ekonomi dan Transformasi Tata Kelola. Serta ada merujuk pada landasan transformasi yaitu;  Supremasi Hukum, Stabilitas dan kepemimpinan Indonesia dan Ketahanan sosial budaya dan ekologi.

Hadir juga dalam Kegiatan itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri La Ode Ahmad Pidana Bolombo Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Vivi Yulaswati, Sekda Sulawesi Tenggara, Forkopimda Sulawesi Tenggara, para Kepala daerah, Ketua DPD dan Sekda di 17 kabupaten/kota.(adv)

  • Bagikan