Kendari, sibernas.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menegaskan bahwa tidak ada jual beli jabatan pada lingkup Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sultra.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Sekda Sultra, H. Asrun Lio, yang disampaikan saat memimpin apel mewakili Pj Gubernur Sultra, berlangsung di lapangan Kantor Gubernur Sultra, Senin (25/3/2024).
Menurutnya, penegasan tersebut juga, sekaligus untuk mengamputasi peluang terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan sengaja memanfaatkan situasi.
“Jadi tidak ada jual beli jabatan, iming-iming, ataupun orang suruhan yang mengatas namakan pimpinan. Jika ada, maka jangan dipercaya sebab hal tersebut tidak benar,” tegas Jendral ASN Pemprov Sultra ini.
Dia melanjutkan, pesan Pj Gubernur Sultra kepada seluruh pejabat maupun ASN lingkup Pemprov Sultra, untuk tetap bekerja secara profesional dan tupoksi.
“Arahan Pj.Gubernur Sultra agar tetap bekerja dengan baik, disiplin, sesuai tupoksi, dan profesional. Selebihnya, pimpinan yang akan menilai,” pesannya.
Dalam kesempatan itu juga, Sekda Sultra menyampaikan pesan Pj. Gubernur Sultra yang lainnya, diantaranya terkait agenda Hari Selasa 26 Maret 2024 terkait sosialisasi CPNS dan PPPK, manajemen talenta, dan adanya aplikasi untuk pembayaran zakat secara virtual.
Termasuk adanya kegiatan sosial berupa pemberian bantuan kepada korban banjir, khususnya kaum ibu, anak-anak, dan orang tua yang akan dilakukan oleh rekan-rekan dari Kemenkumham Sultra.
