Konawe Selatan, sibernas.id – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seorang nelayan bernama Sarman (25) yang hilang sejak 21 Maret 2024 setelah mengalami kecelakaan kapal sekitar di perairan Desa Penambea Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia (MD).
Kepala KPP Kendari Muhamad Arafah mengatakan korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan setelah tiga hari dilakukan operasi pencarian.
“Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia setelah dilakukan operasi pencarian selama tiga hari. Korban ditemukan sekitar pukul pukul 12.25 Wita,”ungkapnya.
Dia menyebut korban ditemukan sekitar 322 meter dari LKP Arah Barat Daya Perairan Tanjung Paramberata Moramo. Korban selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga.
“Dengan telah ditemukannya korban operasi pencarian dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,”ujarnya.
Operasi pencarian korban di hari ketiga dilakukan dengan melibatkan unsur Polsek Moramo, Damkar Konsel, Polairud Polda Sultra, masyarakat sekitar dan Keluarga korban.
Basarnas Kendari menerima informasi hilangnya korban pada Kamis 21 Maret 2024 dari tetangga korban bernama Laba. Berdasarkan informasi itu tim penyelamat diberangkatkan untuk memberikan bantuan SAR.
Korban merupakan warga Desa Penambea Moramo, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, dilaporkan keluar memancing ikan dengan menggunakan longboat disekitar perairan Desa Penambea Moramo, sekitar pukul 12.30 WITA.
Pada Kamis (21/3), sekitar pukul 16.00 Wita nelayan lain menemukan longboat milik korban yang terikat di rompong dan tidak menemukan korban, korban diperkiraan terjatuh dari longboatnya. Korban juga diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi, telah dilakukan pencarian oleh masyarakat sekitar dan keluarga korban namun hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil.