Kendari, sibernas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Inspektorat Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Sosialisasi Anti Korupsi bagi para kepala sekolah TK, SD dan SMP se-Kota Kendari, berlangsung di Aula Samaturu Kantor Balai Kota Kendari, Selasa (19/03/2024).
Kegiatan tersebut dibuka langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari. Sosialisasi ini menghadirkan sejumlah narasumber yakni, Inspektur Kota Kendari dan Kejaksaan Negeri Kendari.
Muhammad Yusup mengatakan, semoga apa yang didapatkan dalam sosialisasi ini bisa dipahami, dimengerti dan terapkan, dalam lingkup kerja kita masing- masing.
“Hampir setiap hari saya membuka di Media Sosial (Medsos) selalu paling hangat dibahas adalah korupsi dan banyak yang terlibat adalah para tenaga-tenaga pendidik ini banyak terjadi dan sangat disayangkan,” ungkapnya.
Menurutnya, pendidikan adalah landasan pembangunan sebuah negara, sebab melalui pendidikan kita membentuk generasi penerus yang berkualitas, berintegritas dan bertanggung jawab. Kita tidak bisa menutup mata terhadap tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas mulia ini, salah satu tantangannya adalah korupsi.
“Korupsi bukan hanya merugikan negara tetapi bisa juga merugikan diri sendiri, kalau ini terjadi akan memalukan keluarga dan anak-anak kita,”katanya.
“Oleh karena itu, sosialisasi anti korupsi ini sangat penting dan melalui kegiatan ini, kita bertekad untuk memberi edukasi dan memberikan pemahaman akan bahaya korupsi, serta pentingnya menjaga integritas dan kejujuran dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pendidikan,”tutup Kepala BPBD Sultra ini.
Sementara itu, ketua panitia Muhammad Saldi mengatakan, kegiatan yang diikuti sebanyak 141 kepala sekolah ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang definisi, jenis, dan dampak korupsi serta menumbuhkan semangat budaya anti korupsi pada tenaga pendidik lingkup Kota Kendari.