Kendari, sibernas.id – Menindaklanjuti hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) yang dihelat pada Februari lalu di Semarang, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kemenag Sultra Tahun 2024, berlangsung l di Asrama Haji Kendari, Selasa (5/3/2024).
Rakerwil yang mengusung tema “Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”, dibuka secara virtual oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Dr. Abu Rokhmad, M.Ag, dan dihadiri Pj Gubernur Sultra yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, La Ode Fasikin dan Kakanwil Kemenag Sultra H Muhamad Saleh.
Tampak hadir, Bupati Konawe Utara, Pj. Walikota Baubau selaku narasumber yang hadir mengikuti pembukaan secara virtual, Rektor IAIN Kendari, Dirjen Pendidikan Islam diwakili Direktur PTKIN, para Kepala Biro pada Setjen Kemenag serta sejumlah undangan lainnya.
Abu Rokhmad mengatakan, tema Rakerwil kali ini sangat menarik dan menantang, sehingga harus diwujudkan dalam program dan kegiatan nyata dengan harapan memberikan pelayanan maksimal kepada semua lapisan masyarakat.
“Kemenag berusaha menghilangkan akses atau keterbatasan dan berupaya untuk menyediakan layanan yang cepat kepada masyarakat. Ini bagian transformasi mindset dan transformasi kerja,” ungkapnya.
Melalui tugasnya masing-masing, Abu Rokhmad berharap agar seluruh jajaran Kemenag Sultra memaksimalkan loyalitas dan dedikasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Wujudkan Kemenag menjadi kementerian semua agama, melayani sepenuh hati tanpa diskriminasi,” harapnya.
Dikesempatan tersebut, Pj Gubernur Sultra diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, La Ode Fasikin, menyebut Kemenag sebagai mitra Pemerintah Pemprov Sultra yang memiliki kewajiban dan ruang pengabdian yang lebih besar yaitu ikut secara aktif meningkatkan capaian pembangunan daerah sesuai kapasitas, minat, dan bakat.
“Seluruh potensi ini harus kita sinergikan sehingga menjadi satu kekuatan besar menuju muara terakhir pembangunan bangsa yakni terciptanya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat melalui visi daerah yaitu terwujudnya Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat,” tuturnya.
Menurutnya, Gerakan Kemenag Sultra ACTION (Adaptif, Cekatan, Tekun, Inovatif, dan Nyata yang selalu digaungkan, merupakan gerakan yang inovatif karena mampu menjadikan Sultra yang bermartabat sesuai tema Rakerwil Kemenag Sultra 2024.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sultra Muhamad Saleh dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan Rakerwil Kemenag Sultra turut merujuk pada Outlook Kementerian Agama RI sebagaimana dihasilkan dalam Rakernas yang berisikan 7 program Outlook.
Tujuh program Outlook tersebut diantaranya ekosistem moderasi beragama yang ekspansif, meneguhkan politik kebangsaan, memenangkan pertarungan digital, menyajikan layanan keagamaan yang premium dan terjangkau, mengusung layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif, smart ASN menjawab kebutuhan era digital dan mengoptimalkan dana umat untuk pengentasan dan pemberdayaan.
“Tahun 2024, Gerakan Kemenag Sultra ACTION menjadi spirit nyata dalam mewujudkan program prioritas Menteri Agama. Untuk itu, Kanwil Kemenag Sultra fokus bekerja tanpa henti menghasilkan inovasi. Salah satu sasaran strategis Kemenag 2020-2024 yang sudah ditetapkan diantaranya meningkatnya moderasi beragama dan kerukunan umat beragama,” imbuhnya.
Muhamad Saleh berharap, apa yang menjadi hasil rumusan pada Rakerwil kali ini, dapat ditindaklanjuti oleh unit kerja dan diterjemahkan dalam program kerja yang nyata dan berdampak langsung kepada masyarakat.
Rakerwil yang akan berlangsung selama tiga hari ini, diikuti 300 peserta dari 17 Kantor Kemenag kab/kota se Sultra dan diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan narasumber pusat dan lokal