Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berkomitmen untuk mendorong para remaja atau pun generasi muda untuk senantiasa meningkatkan wawasannya sebagai calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan daerah atau pun negara ini.
Berbagai suport dan kegiatan telah dilakukan melalui dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dengan harapan besar baahwa remaja Kota Kota Kendari tidak hanya menang dari segi kuantitas dari daerah lain, tetapi juga bisa menang dari segi kualitas.
Terkait hal itu, Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kendari telah menyelenggarakan Workshop “Tentang Kita” bagi para remaja yang tergabung dalam organisasi keremajaan di kota itu, bertempat Aula Pertemuan Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra tersebut, Senin (4/10) lalu.
Workshop “tentang Kita” tersebut diikuti pengurus Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Kendari, pengurus Generasi Berencana (GenRe) Sulawesi Tenggara (Sultra), pengurus GenRe Kota Kendari, serta Siswa/Siswi dari SMKN 1 Kendari, SMKN 4 Kota Kendari , SMAN 4 Kendari, SMAN 6 Kendari, dan SMA Swasta DDI Kota Kendari.
Kegiatan yang berlangsung sehari-hari tersebut, dibuka langsung oleh Wali Kota Kendari, H Sulkarnain kadir, selaku Bapak GenRe Kota Kendari, sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan itu, dihadiri langsung oleh Kepala BKKBN SUltra, Asmar.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pendidik sebaya dalam memberikan informasi dan edukasi kepada remaja,” kata Sulkarnain.
Selain itu kata dia, kegiatan itu juga untuk meningkatkan pengetahuan dasar tentang kesehatan reproduksi, keterampilan hidup, perencanaan masa depan, dan persiapan keluarga melalui wadah PIK-R.
“Sehingga saya menilai materi dalam workshop ini sangat penting untuk ditanamkan kepada para remaja, khususnya siswa-siswi yang hadir pada hari ini,”
Dikatakan, melalui forum lokakarya tersebut maka para remaja akan mendapatkan berbagai pengetahuan tentang kehidupan sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk berkeluarga di masa yang akan datang sehingga nantinya dapat menghasilkan generasi yang berkualitas pula.
“Saya berharap forum ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Mudah-mudahan ini bisa mengantarkan kita menjadi generasi yang memiliki wawasan yang luas sehingga semuanya bisa dipersiapkan dengan baik,” katanya.
Menurutnya, keterlibatan para remaja saat ini adalah langkah yang maju yang bisa memberikan wawasan, pandangan dan pengetahuan yang lebih baik buat generasi muda.
“Saya ingin betul generasi muda di Kota Kendari ini bisa tumbuh berkembang dengan perencanaan yang matang dan melahirkan keluarga-keluarga yang berkualitas dan bisa membanggakan daerah,” tutupnya.
Kepala BKKBN Sultra, Asmar, mengatakan pendidik Sebaya sangat identik dengan GenRe dan PIK Remaja, karena hakikat dari GenRe dan PIK Remaja adalah pemberdayaan remaja sebagai pendidik dan konselor bagi sebayanya.
“Pada dasarnya kita semua dapat melihat bahwa untuk menyasar remaja bisa melalui kekuatan dan pengaruh teman sebayanya serta dengan cara-cara yang relevan dengan remaja. Sebab dari berbagai penelitian dan kajian menunjukkan bahwa teman sebaya begitu berpengaruh pada seorang remaja,” katanya.
Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2017 telah menunjukkan bahwa kelompok sebaya dan orangtua (terutama ibu) menjadi tempat paling banyak dipilih oleh remaja untuk berdiskusi tentang kesehatan reproduksi yang dialaminya.
Sebanyak 62 persen remaja perempuan dan 51 persen remaja laki-laki mengaku berdiskusi kesehatan reproduksi dengan temannya, dan 53 persen remaja perempuan serta 11 persen remaja laki-laki berdiskusi kespro dengan ibunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kendari Jahuddin menjelaskan, sebelum workshop pada hari ini, mereka sudah melakukan workshop di lima sekolah yakni SMP 12, SMK 5, SMK 3, SMA 9 dan SMP 9.
“Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini antaralain meningkatkan kreativitas, pengetahuan dan pemahaman remaja tentang program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana,” tambahnya.
Workshop ini dihadiri sebanyak 113 peserta terdiri dari perwakilan SMA 6 sebanyak 16 orang, SMA 4 sebanyak 16 orang, SMK 4 sebanyak 14 orang, SMK 1 sebanyak 14 orang, Madrasah DDI Labibia sebanyak 13 orang, GenrRe Kota Kendari 20 orang dan GenRe provinsi Sultra 20 orang.(ADV)