Kendari, Sibernas.id – Salah satu kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah sebagai pelayan warga adalah kebutuhan listrik termasuk didalamnya adalah penerangan jalan atau kawasan pemukiman warga sehingga bisa lebih memperlancar aktivitas masyarakat.
Penerangan jalan atau kawasan pemukiman warga diyakini akan ikut mendorong dan lebih menghidupkan kegiatan ekonomi masyarakat, termasuk meminimalisir terjadinya tindak kriminalitas.
Alasan itu menjadi salah satu dasar pertimbangan pemerintah Kota Kendari dibawah kepemimpinan H Sulkarnain Kadir sebagai wali kota dan Siska Karina sebagai wakil wali kota kendari untuk meluncurkan sebuah program solusi yang disebut “Kendari Terang”.
Program “Kendari terang” merupakan juga merupakan implikasi dari visi misi kota kendari yakni mewujudkan kendari sebagai Kota Layak Huni berbasis ekologi, informasi, dan teknologi.
Dari satu titik ke titik lain dalam satu kelurahan atau pun antar kelurahan lain, Sularnain Kadir melakukan peluncuran program “Kendari Terang” yang dimuali di Kelurahan Wawowanggu (2/11/2020) hingga peresmian penerangan jalan disepanjang jalan Chairil Anwar, Kecamatan Wua-wua yang oleh Wali Kota Kendari di dampingi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari pada Selasa (23/11/2021) malam.
Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, mengaku bahwa dulu di 2004-2009 ketika masih jadi anggota DPRD, dirinya sering dengar keluhan warga yang menyatakan belum menikmati kemerdekaan.
“Karena meskipun umur Indonesia Sudah sudah diatas 70 tahun merdeka tapi belum dapat nikmati lampu. Dulu juga jalan termasuk yang dikeluhkan tapi sekarang Alhamdulillah sudah bagus aspal kita,” kata Sulkarnain.
Ia mengaku terus menggaungkan pembangunan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena menurutnya pemimpin suatu daerah sejatinya adalah pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani oleh masyarakat.
Selain lampu jalan, pembangunan rumah sakit di Kecamatan Puuwatu pun terus digalakkan olehnya untuk mempermudah akses masyarakat dalam pelayanan di bidang kesehatan.
Rumah sakit itu diketahui, memiliki 70 kapasitas tempat tempat tidur, agar dalam kondisi darurat akses masyarakat dapat lebih terjangkau.
Kualitas di bidang kesehatan pun, mesti sejalan dengan pendapatan masyarakat, melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, merencanakan agar hasil tani masyarakat dapat di tampung oleh Perumda dan memfasilitasi aktifitas ekonomi masyarakat.
“Sudah ada beberapa investasi yang mau masuk di Kendari, kalau ada yang punya cengkeh atau Nilam akan menampung hasil dari bapak ibu sekalian melalui perusahaan daerah,” pungkasnya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Watulondo, Farida, Jumat, mengatakan Sebelum program Kendari Terang ini masuk kegiatan masyarakat di daerah itu sangat terbatas.
Sebelumnya kata Farida, Jalan Kongoasa merupakan daerah yang rawan kecelakaan akibat kurangnya penerangan terlebih ketika pada musim hujan.
“Sebelumnya kan masyarakat itukan kalau sudah jam 5 sore sudah pada tinggal di dalam rumah, mau keluar kan gelap takut, apalagi kalau hujan sering ada kecelakaan tunggal, jatuh,” katanya.
Disebutkan, terdapat 15 titik di Kelurahan Watulondo kini mendapatkan penerangan, yang sangat membantu warga dalam jkelancaran aktivitasnya.
“Bahkan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir berencana untuk menambah lagi lampu penerangan jalan itu agar aktivitas masyarakat dapat berjalan lancar tanpa adanya ke khawatiran,” katanya.
Kendari Terang Target Lampu Jalan 6000 Titik
Program Kendari Terang yang dimulai November 2020 hingga 2021 menargetkan memasang 6.000 titik lampu jalan untuk beberapa titik atau pemukiman warga yang selama ini masih gelap dan rawan terjadi tindak kriminalitas.
Pemasangan lamput jalan melalui Kendari Terang ini dilakukan dua tahap, yakni tahun 2020 sebanyak 2.000 titik dan Tahun 2021 sebanyak 6.000 titik.
Pemasangan lampu jalan di Kota Kendari disesuaikan dengan kondisi jalan. Jika jalannya lebar, akan menggunakan lampu dengan watt yang lebih besar, jika jalan lingkungan atau kecil, yang dipasang juga lebih kecil, sehingga lebih efisien.
Sulkarnain menagatkan program pemasangan lampu jalan dapat dilaksanakan karena kondisi wilayah Kota Kendari saat ini sudah tidak mengalami kekurangan daya listrik seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Nggak seperti dulu, kalau tahun lalu ini mau diwujudkan juga susah, karena jangankan untuk penerangan jalan, untuk kebutuhan masyarakat saja kan belum terpenuhi. Tapi, sekarang dayanya sudah memadai, bahkan berlebih sehingga program ini sangat memungkinkan untuk direalisasikan,” ujarnya.
Dukungan DPRD Kendari
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari sangat mendukung program Kendari Terang yang digagas oleh Pemerintah Kota setempat.
”Awalnya, ketika Wali Kota mengajukan Usulan Program Kendari Terang ini kepada DPRD pada tahun 2019, mayoritas anggota DPRD merespon, dan mendukung program baik ini,” kata Ketua DPRD Kota Kendari H. Subhan
Alasan DPRD Kendari mendukung program Kendari Terang ini merupakan program solutig yang menjawab apa yang menjadi harapan masyarakat.
“Ini merupakan wujud yang telah dicanangkan oleh pemerintah Kota Kendari, ratusan lampu merkuri yang masuk lorong ini akan di launching oleh Wali Kota Kendari,” ungkapnya.
Menurut dia, meskipun saat ini daerah sedang berada dalam kondisi Pandemi COVID-19, ditambah dengan anggaran terbatas, tetapi pembangunan yang menjadi kebutuhan masyarakat masih menjadi prioritas termasuk Program Kendari Terang.
Dukungan Tokoh Masyarakat
Ide solutif dan cemerlang dari Pemkot Kendari tersebut juga mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Kendari yang juga merupakan mantan Wali Kota kendari, yakni Masyhur Masie Abunawas.
Ia merespon positif, dan mendukung secara penuh upaya pemkot, untuk mewujudkan Kendari sebagai Kota Terang.
“Sebagai tokoh masyarakat, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemkot atas program Kendari terang ini, sehingga diharapkan yang tadinya beberapa rawan terhadap tindak criminal, akan berubah menjadi kawasan aman berkat program tersebut,” katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk membantu pemerintah, untuk menyukseskan program dimaksud, dengan merawat fasilitas yang telah disiapkan tersebut.(ADV)