Bombana, sibernas.id – Dalam upaya mendukung pemerintah dalam menangani Stunting serta menindaklanjuti surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 061/3854 tentang Permohonan Dukungan dalam Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana menyelenggarakan kegiatan Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi Tingkat Kabupaten Bombana yang berlangsung di Lapangan SMAN 12 Bombana, Kecamatan Lantari Jaya, Sabtu (14/10/2023).
Mewakili Penjabat Bupati Bombana, Asisten III Bidang Administrasi Umum Ridwan dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya khususnya kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra beserta jajaran yang telah memilih Kabupaten Bombana sebagai salah satu sampel untuk Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi di sekolah.
Dia berharap agar kegiatan ini bisa berlanjut dan berkesinambungan di 22 Kecamatan di Kabupaten Bombana dan output dari kegiatan ini yaitu agar dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat dan sejahtera secara sosial dan ekonomi. SDM sehat dan produktif dimulai dari pertumbuhan masa remaja, karena masa remaja memegang peranan penting dalam menunjang Pemerintahan di Kabupaten Bombana.
“Olehnya itu masa remaja harus dipersiapkan dengan baik, mulai dari pemenuhan kebutuhan makanan, obat-obatan dan juga fisiknya,”jelasnya
Dia menambahkan, kegiatan Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi ini diisi dengan beberapa kegiatan aktivitas fisik diantaranya senam/olahraga, sarapan sehat bersama dan minum Tablet Tambah Darah secara serentak untuk anak sekolah. Diketahui bersama, salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kesehatan terhadap remaja putri yaitu dengan meningkatkan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD).
Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebagaimana yang disampaikan oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Bombana bahwa Angka Stunting di Kabupaten Bombana menempati urutan ke 2 teratas Kabupaten/Kota se-Sultra dan telah menjadi perhatian khusus Pemerintah. Salah satu upaya Pemkab Bombana yaitu dengan membentuk Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) yang programnya sudah sementara berjalan yakni, dengan melakukan monitoring kepada anak-anak yang mengalami Stunting.
Pencegahan dan penurunan Stunting menjadi perhatian khusus pemerintah karena merupakan salah satu indikator yang menjadi laporan kinerja para kepala daerah yang dievaluasi setiap triwulannya oleh Pemerintah Pusat, dimana kedepannya target pemerintah pusat yaitu mewujudkan Generasi emas Tahun 2045.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra bersama Tim dan Rombongan, Anggota DPRD Kabupaten Bombana, Kadis Kesehatan Kabupaten Bombana bersama Tim, Camat Lantari Jaya , Forkopimcam dan Hadirin undangan lainnya.